Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman minta UU Tentang Aparatur Sipil Negara direvisi

Ombudsman minta UU Tentang Aparatur Sipil Negara direvisi Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ombudsman RI menerima sejumlah pengaduan terkait pemindahan pejabat atau mutasi yang menyalahi aturan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Bupati Konawe Kepulauan Amrullah yang mengadu kepada Ombudsman mengakui, belum mengetahui secara spesifik mengenai aturan soal pengangkatan, pemindahan atau mutasi dan pemberhentian jajaran pejabatnya.

Hal ini karena minimnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah pusat. "Belum familiar-nya UU ASN ini. Sosialisasi terkait ini saya belum pernah diundang. Saya cari-cari di internet dan menerapkan. Perlu solusi yang terbaik, tentang teori dan praktik di lapangan. Kami mendukung langkah Ombudsman," katanya di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (22/5).

Sementara itu Komisioner Ombudsman RI, Laode Ida menjelaskan permasalahan pengisian dan mutasi tersebut muncul ketika kepala daerah tersebut berganti usai pemilihan. Laode melanjutkan karena hal tersebut banyak kepala daerah langsung merombak sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama di wilayah yang bersangkutan.

Lanjutnya yang menjadi persoalan utama adalah aparat birokrasi yang dengan mudah digoda oleh kepentingan politik para pihak yang maju dalam konstalasi pemilihan kepala daerah. Sehingga, tak sedikit aparat birokrasi yang khawatir kehilangan jabatannya mendukung si calon.

"Tetapi sebenarnya apa yang menjadi akarnya adalah aparat birokrasi yang mampu diombang-ambingkan atau terjebak dalam ombang-ambingan, diombang-ambingkan oleh politik lokal," tuturnya.

Untuk itu, Laode menyebut langkah yang perlu diambil segera adalah merevisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Lewat revisi itu nantinya dimasukan sanksi yang tegas bagi kepala daerah yang melanggar hal tersebut.

"Yang sangat mendasar adalah revisi UU ASN, yang bisa memberikan sanksi tegas," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa

Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri

Baca Selengkapnya
Begini Status Ratusan Ribu Hektare Lahan yang Dikuasai Perusahaan Prabowo Versi Walhi
Begini Status Ratusan Ribu Hektare Lahan yang Dikuasai Perusahaan Prabowo Versi Walhi

Ketua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode

Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.

Baca Selengkapnya