Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman kritik banyak kasus mengendap di Polda Sumut, Metro Jaya & Jatim

Ombudsman kritik banyak kasus mengendap di Polda Sumut, Metro Jaya & Jatim Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ombudsman RI menemukan banyak kasus yang mengendap di kepolisian selama bertahun-tahun. Kasus-kasus itu tak ada kejelasan kapan akan diselesaikan atau minimal memberikan informasi tentang perkembangan kasus tersebut kepada pelapor.

Berdasarkan laporan yang diterima Ombudsman, lama kasus ini bahkan ada yang sampai enam tahun. "Kami besok ke Sumut ada pelaporan ke kami tentang pembunuhan sudah enam tahun malah. Bayangkan berganti-ganti kapolda, ganti-ganti janji belum selesai juga," jelas Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala, Senin (27/11).

Bahkan dalam kasus pembunuhan di Sumut ini, belum juga ada kejelasan siapa tersangkanya kendati telah terjadi enam tahun lalu. "Enggak jelas. Kalau tersangkanya kabur kan jelas, kalau ini enggak. Kami kan butuh kejelasan ini," ujarnya.

Ada tiga Polda yang endapan kasusnya paling banyak yaitu Sumut, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Pihaknya juga menemukan kasus yang tak ditindaklanjuti karena pesanan pihak tertentu. Namun, kata Kriminolog UI ini, jumlahnya sedikit.

"Lebih kepada DPO. Polri bilang DPO-nya susah dicari. Harusnya ada kejelasan dong sampai kapan. Harusnya kalau dia enggak bisa itu dikasih SP3. Tapi kan enggak berani Polrinya. Tapi di pihak lain kan masyarakat ngarep," sebutnya.

Selain itu ditemukan juga dugaan permintaan sejumlah uang oleh polisi ke pihak yang berperkara. "Ada juga itu tapi jumlahnya menurun drastis. Jadi pengaduan permintaan uang dari penyidik ke masyarakat turun drastis," jelasnya.

Khusus untuk kasus kriminal, minimal variabelnya ada dua sehingga bisa ditindaklanjuti; jenis tindak pidana dan lokasi. Ia mencontohkan kasus penggelapan di Jakarta, seharusnya memiliki progres yang cepat atau paling tidak dua pekan harus selesai prosesnya.

"Tapi kalau penipuan atau penggelapan di maluku, saya bisa memaklumi kalau misalnya dua bulan belum apa-apa. Jadi variabelnya di situ, lokasi dan jenis tindak pidananya," paparnya. Adrianus menyarankan kepada Polri agar membuat satu parameter penanganan kasus sehingga tak ada lagi kasus yang tak selesai hingga bertahun-tahun lamanya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf

Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf

Uji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.

Baca Selengkapnya