Merdeka.com - Tim Inafis Polda Papua Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat karaoke DoubelO di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, yang terbakar usai bentrok dua kelompok warga pada Selasa (26/1) dini hari. Tempat hiburan malam itu ludes terbakar hingga menyebabkan 17 orang tewas.

Hasil olah TKP sementara didapatkan bahwa belasan korban tewas itu diduga terjebak di lantai dua tempat karaoke tersebut. Para korban diduga tak mengetahui pertikaian antar kelompok warga hingga menyebabkan tempat hiburan malam itu terbakar.

"Dia di lantai dua. Emang pintu untuk keluar sudah terbakar habis semua jadi enggak bisa keluar, terkurung di situ di lantai dua semua," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (26/1).

Para korban merupakan pegawai, penyanyi hingga tamu tempat karaoke tersebut. Korban diduga tengah asyik bernyanyi ketika api melahap bangunan lantai dua tersebut.

"Mungkin di enggak tahu, kan masih nayanyi-nyanyi kan jalan turunnya kecil sempit gitu," ujar dia.

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Penyelidikan dengan memeriksa puluhan saksi.

"Kalau dari Dirkrimum tadi menyampaikan sudah 21-an saksi yang diambil keterangan," kata Adam.

Berikut Identitas 17 Korban Tewas Terbakar Tempat Karaoke di Sorong:

1. Mimi, perempuan/Dancer

2. Afifa, perempan/Dancer

3. Rista, perempuan/Dancer

4. Ami, perempuan /Vokalis

5. Meilan, perempuan/Vokalis

6. Kris, laki-laki/Vokalis

7. Dezra, laki-laki/Gitaris

8. Yanra, laki-laki/Bass

9. Soni, laki-laki/Drummer

10. Kleo Indah, perempuan/DJ

11. Klara, perempuan/LC

12. Fikram, laki-laki/Bartender

13. Ica, perempuan/Waitress

14. Nanin, perempuan/Dancer

15. Edith Tri Putra, laki-laki/Suplayer Minuman

16. Ferman Syahputra/Suplayer

17. Ridwan Dodoh/Suplayer