Olah ikan Lele, Siti Thoyibah raih Adibakti Mina Bahari 2015
Merdeka.com - Pandai melihat peluang usaha yang ada di sekitarnya, membuat Siti Thoyibah kini sukses menjadi pengusaha produk makanan hasil olahan ikan Lele seperti abon ikan, krispi ikan, nugget ikan, dan bakso dengan merek Dua Puteri.
Siti mengungkapkan, idenya untuk membuat usaha makanan olahan dari ikan yaitu saat dirinya melihat banyaknya ikan Lele yang tidak laku dijual saat masa panen.Terlebih lagi Lele dengan ukuran besar justru tidak diminati oleh pembeli.
"Karena di sekitar ada budidaya ikan Lele, waktu panen berbarengan harganya turun, juga banyak yang tidak suka yang besar. Kemudian saya bikin abon biar ada nilai tambahnya. Jadi ini produk makanan dari Lele, dijadikan abon, kulitnya saya dijadikan krispi, kerupuk, juga nugget dan bakso," ujarnya.
Dia mengatakan, memulai usaha yang dirintis sejak 2010 lalu ini tidak mudah. Awalnya ada sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memberikan pelatihan pengolahan ikan Lele kepada ibu-ibu rumah yang di desanya di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebelum mendapatkan rasa dan kualitas seperti saat ini, dirinya harus berkali-kali melalui fase uji coba.
"Awal merintis susah. Awalnya ada LSM, kemudian masyarakat diberi pelatihan olahan ikan lele dibikin abon. Tapi kebetulan banyak minat ke saya. Awalnya gagal sampai 5 kali. Dahulu juga masih manual bikinnya, tapi sekarang sudah ada alat yang bikinkan suami. Dari Dinas Kelautan dan Perikanan juga kasih bantuan seperti spinner, lama-lama hasilnya jadi baik," jelas dia.
Siti mengatakan, bahan baku Lele didapatkan dari hasil budidaya petani sekitar dari Kabupaten Gunung Kidul dan juga dari luar kabupaten itu. Dalam sekali produksi, setidaknya Siti membutuhkan 50 kg ikan Lele. Untuk setiap 5 kg Lele bisa menghasilkan 1 kg abon. Hal tersebut tergantung besar kecilnya ukuran Lele.
"Produksi abon nya 2 hari sekali, karena gantian dengan produk krispi dan kerupuk. Sekali produksi kita hasilkan 11 kg-12 kg abon, dan 2 kg-2,5 kg krispi," katanya.
Dari sisi harga, produk olahan ikan yang dibuat oleh Siti pun terbilang murah. Untuk harga abon curah sekitar Rp 150 ribu per kg. Namun jika dalam kemasan ukuran 1 ons dibanderol Rp 20 ribu. Sedangkan untuk krispi ikan ukuran 1 kg seharga Rp 85 ribu.
Saat ini, Siti telah memasarkan produk-produknya ke sejumlah toko oleh-oleh di Yogyakarta. Produknya tersebut juga dikirim ke Sumatera Barat dan Pekanbaru. Siti pun kini mulai bisa merasakan hasil kerja keras memulai usahanya. Dari modal awal yang hanya sekitar Rp 2 juta-Rp 4 juta, kini dia mampu meraup omzet hingga Rp 20 juta per bulan.
Selain itu, Siti juga bisa memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya dalam membantu usaha sekali kecilnya ini. Itu sebabnya, tak heran, Siti juga berhasil meraih penghargaan Adibakti Mina Bahari 2015 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai juara III kategori UKM Pengolahan Hasil Perikanan Terbaik Skala Kecil.
Ke depannya, Siti berharap produknya ini bisa terus berkembang dan bisa dipasarkan secara luas bahkan hingga diekspor ke negara lain. Kesempatan ini akan terbuka lebar saat Indonesia akan memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal tahun depan.
"Ke depan harapannya ingin produk go international saat MEA nanti. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, saya harap juga dari masyarakat bisa membudidaya sehingga kita tidak kekurangan bahan baku. Selama ini memang masih tercukupi tapi saya khawatir karena konsumen sudah banyak menyukai produk kami begitu ada permintaan banyak kita kualahan, karena Lele kita juga butuh yang besar-besar," tandasnya.
Berikut videonya:
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaJenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui
Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?
Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaIkan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya
Meski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca SelengkapnyaIkan Ternyata Bisa Tidur, Begini Caranya
Ikan tidak hanya berenang kesana kemari sepanjang hari, tetapi hewan ini juga punya jam tidur.
Baca SelengkapnyaPutri Komjen Polri Blusukan ke Pemancingan Ikan, Celetukan Emak-Emak Dapat 8 Lele Bikin Ngakak
Di ujung perbincangan, ada celetukan ibu-ibu yang begitu menggelitik.
Baca SelengkapnyaNama untuk Ikan yang Lucu Lengkap A-Z, Menggemaskan untuk Peliharaan
Menamai hewan peliharaan memang merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Baca Selengkapnya