Okupansi tinggi, PT KAI tambah frekuensi KA Kamandaka
Merdeka.com - Besarnya animo masyarakat yang menggunakan jasa transportasi kereta api (KA) Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang, PT Kereta Api Indonesia akan menambah frekuensi perjalanan KA tersebut. Dengan demikian, dalam sehari ada tiga kali perjalanan KA Kamandaka.
Manajer Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengemukakan, saat ini okupansi rata-rata KA Kamandaka mencapai 105 persen setiap harinya. "Bahkan pada hari-hari tertentu seperti Sabtu, Minggu dan Senin bisa mencapai lebih dari 140 persen," ujarnya melalui rilis yang diterima, Jumat (28/11).
Dia mengemukakan, tingginya tingkat okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan banyaknya penumpang yang turun dan naik secara dinamis di stasiun antara seperti Slawi, Tegal, Pemalang dan Pekalongan. "Meskipun okupansi total lebih dari 100 persen, namun dijamin tidak ada penumpang yang berdiri. Secara riil kita tetap membatasi penumpang sesuai jumlah tempat duduk," kata Surono.
Dia menambahkan, frekuensi perjalanan akan dilaksanakan mulai 19 Desember 2014, bersamaan dengan masa angkutan Natal dan Tahun Baru. "Penambahan perjalanan KA Kamandaka untuk sementara diprogram selama angkutan Natal dan Tahun Baru, jika permintaan masyarakat tinggi seterusnya akan kita tingkatkan menjadi perjalanan KA reguler," jelasnya.
Dengan penambahan perjalanan KA Kamandaka untuk rute Purwokerto-Semarang dan sebaliknya setiap harinya akan ada jadwal pemberangkatan dari stasiun Purwokerto ke Semarang masing- masing pukul 05.00 pagi, pukul 11.00 siang dan pukul 17.50 sore.
Selain itu, pemberangkatan dari stasiun Semarang Tawang menuju Purwokerto masing- masing pukul 05.00 pagi, pukul 11.10 siang dan pukul 17.00 sore.
"Waktu tempuh ketiga KA Kamandaka dari Purwokerto ke Semarang atau sebaliknya tersebut rata-rata hanya 4,5 jam," tutur Surono.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaTanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK
KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaData BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnya