Obesitas Gara-Gara Makan Mi Instan, Narti Tak Punya Biaya Berobat
Merdeka.com - Narti, penderita obesitas asal Perum Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, terbaring lesu dengan kondisi bobot badannya mencapai 250 kilogram.
Perempuan berusia 40 tahun ini hanya terbaring dan sesekali duduk di kamar seorang diri, sambil sesekali meneteskan air mata.
Karena obesitas yang dialaminya, ia sadar akan menghadapi risiko berbahaya. Selain itu memerlukan biaya besar untuk merawat kesehatan. Tetapi karena keterbatasan ekonomi, perempuan yang masih ber-KTP DKI Jakarta ini tak mampu berobat.
"Bobot badan terus meningkat, tapi tak punya biaya untuk berobat," kata Narti kepada wartawan, Rabu (30/1).
Dia mengaku jangankan untuk berobat, sekadar makan saja mengandalkan belas kasihan tetangga yang iba. Pasalnya sejak ibunya meninggal dunia dua tahun lalu tak ada sauadara yang datang membantu.
"Sauadara tidak pernah," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Wahyu Sunuraharjo (61) menjelaskan, Narti sudah tinggal di lingkungan RT 02 RW 05 sekitar 6 tahun.
"Semula bersama ibunya yang kini sudah almarhum, namun tidak pernah mengurus kepindahan kependudukan, hingga sekarang masih ber-KTP Jakarta," jelas Wahyu.
Meski demikian, Wahyu mengatakan walaupun merupakan warga Jakarta, namun ia berusaha untuk membantu mengurus kepindahan kependudukan, agar mendapat bantuan pengobatan dari Pemerintah Daerah Karawang.
"Kami sudah lapor ke pihak kepala desa setempat, ada warga yang menderita obesitas, karena perlu dukungan pemerintah dan upaya bersama masyarakat," tandasnya.
Berat badan Narti terus bertambah hingga memiliki bobot 250 Kilogram, itu terjadi diduga akibat terus menerus mengonsumsi mi instan. Hal tersebut berlangsung dalam dua tahun terakhir, setelah tidak ada lagi yang menyediakan kebutuhan makan sehari-hari setelah ibunya meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa
Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaKenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca SelengkapnyaHindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas
Hal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca Selengkapnya8 Penyakit Akibat Obesitas yang Umum Terjadi, Waspadai Perkembangannya
Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaPerut Buncit dan Obesitas Ternyata Bikin Otak jadi Lelet, Begini Penjelasannya
Obesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik
Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.
Baca Selengkapnya