Obat Masuk Daftar Aman, BPOM Diminta Investigasi Penyebab Gagal Ginjal Akut

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan investigasi temuan dua kasus gagal ginjal akut pada anak. Apalagi obat yang dikonsumsi pasien sebelumnya telah masuk daftar aman.
"Menurut laporan pasien demam tanggal 25 Januari diberikan obat sirup penurun panas yang masuk merek aman oleh BPOM lalu tanggal 1 Februari pasien meninggal dunia. Gejalanya sangat mirip dengan kasus-kasus sebelumnya dan berlangsung cepat. Harus segera diinvestigasi," katanya kepada wartawan, Selasa (7/2).
Dia menduga ada kebocoran ketika masih ditemukan penyebab berasal dari konsumsi obat penurun panas. Pemerintah diminta bergerak cepat untuk menangani masalah gagal ginjal akut.
"Baru saja para orang tua ini mencari keadilan bukan hanya untuk mereka tapi agar orang tua lain tidak mengalami apa yang telah mereka rasakan. Kini justru muncul kembali dua kasus di tempat yang paling dekat dengan kita, harus bergerak cepat, lakukan investigasi dan putus sumber persoalannya dengan tegas," ujar Kurniasih.
Politikus PKS ini mengingatkan Kemenkes dan BPOM telah sepakat dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR untuk melakukan penegakan hukum berkeadilan dan transparan kepada industri yang terbukti melanggar standar sediaan farmasi.
Komisi IX DPR RI juga mendesak BPOM bertanggung jawab penuh meningkatkan pengawasan terhadap sediaan farmasi mulai dari premarket dan post market.
"Ada kewajiban untuk memberikan santunan kepada keluarga korban dan jaminan pengobatan korban sampai sembuh. Saya ingatkan dalam UU kita kesepakatan antara Komisi dengan mitra kerja bersifat mengikat dan memiliki kekuatan hukum. Jadi wajib dilaksanakan!" tutup Kurniasih.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Barang Bukti Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ada Pisau Sampai Tutup Botol
Polisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.
Baca Selengkapnya

TNI Gelar Operasi Penyergapan di Markas Egianus Kogoya, 3 Anggota KKB Papua Tewas
Pasukan TNI melakukan operasi penyergapan di Kampung Aluguru, Nduga, Jumat (1/9). Mereka menewaskan tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Selengkapnya

Meski Stok Beras Aman, Bupati Ipuk Minta Lakukan Langkah Antisipasi Dampak El Nino
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya

Penjelasan Pemkab soal Penyebab Patahnya Tangan pada Patung Tugu Kartini di Jepara
Usia patung R.A Kartini itu hampir setengah abad atau 50 tahun. Patung dibangun pada masa pemerintahan Bupati Sudikto atau sekitar 1976-an.
Baca Selengkapnya

Ibu Rumah Tangga di Jambi Lawan Pencuri yang Coba Memerkosanya, Pelaku Kabur Tinggalkan Celana dan Pisau
Percobaan perkosaan itu terjadi saat korban terlelap ketika menidurkan anaknya yang sedang sakit.
Baca Selengkapnya

BPA Berpotensi Memicu Kanker Prostat, Begini Hasil Penelitian Terbarunya
Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan, terjadi peningkatan risiko kanker prostat yang lebih tinggi dengan peningkatan kadar BPA dalam serum.
Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Anggota DPR dari PDIP, Vita Ervina, Digeledah KPK Terkait Kasus Syahrul Limpo, Ini yang Ditemukan
Dokumen tersebut saat ini sudah diamankan dan akan dibawa sebagai barang bukti.
Baca Selengkapnya