Merdeka.com - Dua orang pelajar SMA di Denpasar berinisial ABM (17) dan NAB (17) masih dalam pengaruh narkoba berhasil diamankan Polisi. Keduanya berurusan dengan aparat lantaran kedapatan mengonsumsi dan menjual sabu-sabu seputaran Jalan Teuku Umar Denpasar.

Ironisnya, penangkapan kedua pelajar ini justru ditengah kesibukan pelajar lainnya yang mempersiapkan Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan di Bali saat itu dari 10 April hingga 13 April.

Bahkan, baru mengikuti UN tahap awal, keduanya pada malam hari pesta sabu untuk kemudian keluar mengantarkan pesanan sabu ke pembeli.

"Kedua pelajar ini kita amankan Senin malam (10/4) lalu sekitar pukul 22.20 Wita," jelas Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Selasa (18/4) di Mapolres.

Dijelaskannya, penangkapan kedua pelajar ini berkat lnformasi dari masyarakat yang curiga akan tindaklaku kedua pelaku. Dugaan kedua pelajar ini selain mengonsumsi juga mengedarkan markoba.

Dari informasi tersebut, anggotanya melakukan penyelidikan. Alhasil keduanya diamankan berikut barangbukti yang dibawa berupa paket sabu.

"Kita temukan barang bukti lima paket sabu yang ditaruh di dalam jok motor honda vario, mereka diamankan di Jalan Soputan Denpasar," ungkap Hadi Purnomo.

Kepada petugas, tersangka ABM mengaku mendapat sabu itu dari seseorang berinisial LL yang keberadaannya tidak diketahui keberadaannya. ABM mendapatkan upah Rp 50.000 sekali mengedarkan sabu dengan tersangka NAB.

Kepada petugas kedua pelajar ini mengaku mengedarkan sabu sejak tiga bulan yang lalu. Tetapi kedua tersangka mengaku pertama kali menggunakan sabu sejak enam bulan yang lalu, dan terakhir menggunakan beberapa jam sebelum tertangkap.

"Kita amankan keduanya saat itu masih dalam pengaruh narkoba. Sebelum ditangkap keduanya sempat mengkonsumi sabu. Saat ini kasusnya masih dikembangkan," tuturnya.

Selain terhadap kedua pelajar ini, polisi juga meringkus seorang manager salah satu tempat hiburan malam di wilayah Kuta berinisial IS (54) di seputaran Jalan Gunung Salak Padang Sambian, Denpasar.

Selanjutnya petugas melaksanakan penyelidikan dan dilakukan penangkapan. Dari tangannya, ditemukan barang bukti sabu satu paket sabu, lima butir ekstasi dan H5 (happy five) tiga butir. Dari pemeriksaan sementara, ia hanya mengaku digunakan sendiri saat memulai bekerja.