Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut Satu Nurdin Halid mengingatkan segenap tim dan relawan pemenangan agar merapatkan barisan. Saat ini dianggap masa krusial, seiring waktu pemungutan suara Pilgub Sulsel yang menyisakan 96 hari lagi.

Nurdin Halid meminta elemen partai politik pengusung dan pendukung, tim pemenangan, maupun relawan agar menjaga kekompakan. Dia percaya tim yang kompak menjadi kekuatan utama dalam perjuangan meraih kemenangan.

"96 hari ke depan kita akan berbondong-bondong menuju TPS untuk Pilgub 2018. Insha Allah hasilnya akan memenangkan NH-Aziz dengan cara-cara terhormat, mengikuti kehendak rakyat," kata Nurdin Halid melalui surat terbuka yang diterima Jumat (23/3).

Nurdin Halid selama ini mengedepankan pentingnya menjaga kekompakan dalam irama tim. Dia pun mengutip semboyan yang lama dikenal sebagai pengikat Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berbunyi, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."

"Saat dalam kebenaran, bergenggamanlah untuk saling menguatkan. Jika ada kesalahan, jangan lepas genggaman itu, agar kekuatan menemukan solusi lebih mudah diraih," ujar Nurdin.

Nurdin Halid mencalonkan diri di Pilgub Sulsel berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini diusung koalisi lima parpol, yakni Partai Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI. Juga didukung Partai Garuda dan PPP versi Djan Faridz.

Selama masa kampanye, Nurdin Halid rutin berkeliling Sulsel. Dia mengunjungi pelosok-pelosok daerah untuk menemui masyarakat. Selain menyampaikan program dan visi-misi, Nurdin sekaligus menampung harapan dan aspirasi dari bawah sebagai masukan jika terpilih.