Nurdin Halid harap pejabat Gubernur Sulsel netral di Pilkada
Merdeka.com - Calon gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid mengapresiasi Kementerian Dalam Negeri yang menunjukSoni Sumarsono sebagai pejabat sementara Gubernur Sulsel. Soni akan mulai bekerja saat masa jabatan gubernur Syahrul Yasin Limpo berakhir pada 8 April 2018.
Menurut Nurdin, keputusan Kemendagri menunjuk Soni sudah tepat. Sebab dia sudah terbukti berpengalaman saat menjadi pejabat sementara di DKI Jakarta tahun lalu. Saat itu Soni disebut mampu menciptakan situasi yang damai dan kondusif selama pilkada.
"Pak Soni berpengalaman di DKI. Saat itu pertarungan sangat keras, tapi bisa kondusif karena gubernurnya netral. Saya harapkan dia juga memberlakukan yang sama di Sulsel," kata Nurdin saat berkunjung di Kabupaten Enrekang, Jumat (6/4).
Menurut Nurdin, situasi Pilkada di Jakarta dan Sulsel relatif hampir sama. Sebab masyarakat di kedua daerah sama-sama dikenal punya watak namun hati lembut. Nurdin pun menjamin pihaknya akan selalu menjunjung tinggi keamanan dan kedamaian dalam menjalani setiap tahapan pilkada.
"Insha Allah kita akan damai dalam pilkada, damai dalam kehidupan. Dengan catatan, semua birokrat, aparatur sipil negara netral. Sehingga pilkada bisa berjalan demokratis, nyaman, dan damai," ujar Nurdin.
Soni Sumarsono akan menjabat Gubernur Sulsel sampai gubernur terpilih periode 2018-2023 dilantik akhir tahun ini. Adapun pemungutan suara Pilgub digelar 27 Juni mendatang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI
Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaNasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaMenang di Sulawesi Utara, Prabowo-Gibran Raih 1.229.069 Suara
Di urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap 27 Ruas Jalan Antarprovinsi di Sulsel Makin Terkoneksi
Pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaNasdem Siapkan Deputi Kampanye Timnas AMIN Rusdi Masse Maju Pilkada Sulsel
Partai Nasdem telah menyiapkan satu nama untuk maju pada Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, yakni Rusdi Masse Mappasessu.
Baca Selengkapnya