NU Banyumas minta polisi tak cuma razia, tapi tutup pabrik miras
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Banyumas, Jawa Tengah musnahkan ribuan botol minuman keras dan narkoba di halaman markas Polres Banyumas, Jumat (5/7). Ribuan botol miras dan narkoba tersebut merupakan hasil sitaan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Candi 2013 yang digelar jelang bulan Ramadan.
Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan ribuan miras dan narkoba hasil sitaan tersebut dilaksanakan sejak 22 Juni 2013.
"Dalam operasi pekat kali ini, jumlah miras yang disita mencapai 5.923 botol minuman keras, minuman ciu 864 liter, serta tuak sebanyak 464 liter dan sabu-sabu serta ganja," katanya.
Jumlah narkoba yang dimusnahkan dalam kegiatan ini sebanyak 2 bungkus plastik sabu-sabu seberat 3 gram, 2 papan dan 6 bungkus plastik berisi 86 butir obat Leksotan, 34 bungkus plastik berisi 680 obat Dextro, dan satu bungkus rokok berisi empat linting ganja seberat 8 gram.
Selain itu, satu bungkus rokok berisi dua linting ganja seberat 4 gram, satu bungkus rokok berisi ganja seberat 5 gram yang dibungkus kertas koran, satu bungkus rokok berisi 5 gram ganja yang dibungkus kertas minyak, dan bahan berbahaya berupa tiga butir pil berwarna cokelat.
Wakil Khatib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas, Taefur Arafat yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut menyambut baik pemusnahan barang bukti minuman keras dan narkoba.
\r\n"Mudah-mudahan, pemusnahan ini menjadi awal pemusnahan berikutnya sehingga bisa menyelamatkan bangsa kita agar terhindar dari kerusakan-kerusakan moral maupun fisik," katanya.
Dia juga berharap razia minuman keras maupun narkoba tidak hanya dilakukan saat jelang Ramadan saja. "Kalau perlu, pabriknya ditutup," katanya.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia
Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Jebloskan 2 Mantan Dirut RSUD Bangkinang ke Penjara, Kasus Korupsi BLUD Rp6,9 M
Putusannya telah Inkracht atau berkekuatan hukum tetap pada 5 Oktober 2023
Baca Selengkapnya