Merdeka > News

Novel Baswedan tak akan menyerah perangi korupsi dengan satu mata

Kamis, 22 Februari 2018 13:28 Reporter : Hari Ariyanti
Novel Baswedan tak akan menyerah perangi korupsi dengan satu mata Novel Baswedan. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pulang ke Indonesia. mata kiri Novel belum sepenuhnya pulih. Dia masih harus menjalani pengobatan lagi bulan Maret.

Namun Novel tak ingin menyerah. Dia menegaskan tetap akan memberantas korupsi walau hanya dengan satu mata.

"Bagi saya yang terjadi kepada diri saya, saya tidak ingin menjadikannya sebagai kelemahan. Tapi semangat buat diri saya," tegas Novel di KPK, Kamis (22/2).

Dia berharap apa yang dilakukannya akan menularkan semangat pada rekan-rekannya di KPK. Dia menyebut KPK harus semakin berani memerangi korupsi.

"Saya tak ingin menurunkan produktivitas, jika ini terjadi itu berarti kemenangan pada pelaku penyerangan," kata dia.

Novel pun mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi dan Wapres JK atas bantuan untuk biaya pengobatan di Singapura. Novel juga berterima kasih atas seluruh dukungan dari masyarakat Indonesia.

"Harapan saya dalam waktu tidak lama, pengobatan mata saya selesai. Saya bisa melanjutkan tugas," kata Novel.

Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada tanggal 27 Juli 2017 lalu sepulang sholat subuh di masjid dekat rumahnya. Setelah 10 bulan, pelaku penyerangan Novel belum juga terungkap.

Baca juga:
Novel Baswedan akan menjalani operasi kedua di Bulan April
Novel Baswedan pulang, Polda Metro sebut tak ada target pengungkapan kasus
Novel Baswedan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, disambut pimpinan KPK
Begini suasana di gedung KPK sambut kepulangan Novel Baswedan
Setya Novanto bersyukur Novel Baswedan sembuh dan kembali ke Indonesia
Karangan bunga sambut kedatangan Novel Baswedan di KPK

Selain buka hotline, polisi gandeng Dukcapil buru penyiram air keras Novel Baswedan
Selain buka hotline, polisi gandeng Dukcapil buru penyiram air keras Novel Baswedan
Buka hotline teror Novel, polisi ngaku terima 400 penelepon
Buka hotline teror Novel, polisi ngaku terima 400 penelepon
Polisi yakin penyiram air keras ke Novel Baswedan masih di Indonesia
Polisi yakin penyiram air keras ke Novel Baswedan masih di Indonesia
Samad sebut TGPF masih diperlukan untuk percepat penuntasan kasus Novel
Samad sebut TGPF masih diperlukan untuk percepat penuntasan kasus Novel
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Novel Baswedan Disiram Air Keras
  3. Kasus Novel Baswedan
  4. Novel Baswedan
  5. KPK
  6. Kasus Korupsi
  7. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Kalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang
image

Membandingkan Besaran Gaji Ke-13 PNS dalam 5 Tahun Terakhir
image

Wanita Ini Jatuh di Atas Tanaman Paling Mematikan di Dunia, Lalu Ini yang Terjadi
image

Mesir Temukan Makam dan Bengkel Kuno Terbaru di Dekat Kairo, Begini Isinya

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi