Nomor WhatsApp Bupati Karanganyar Dibajak, Pelaku Minta Uang ke Sejumlah Orang
Merdeka.com - Akun WhatsApp milik Bupati Karanganyar, Juliyatmono diretas oleh orang tak bertanggungjawab. Pelaku bahkan sempat menggunakan akun tersebut untuk meminta uang ke sejumlah orang secara acak. Tak ingin ada korban, Juliyatmono segera melaporkannya kepada Polres Karanganyar.
Kepada wartawan, Juliyatmono menjelaskan peretasan akun WhatsApp tersebut terjadi Selasa (1/9) kemarin. Saat itu ia menerima pesan dari orang tidak dikenal. Orang tersebut mengaku sebagai salah satu anggota DPR RI dari Partai Golkar. Orang tersebut juga mengaku salah satu ketua komisi di DPR RI.
“Inisialnya D. Kemudian di WhatsApp itu, ia mengatakan, akan dibuat WhatsApp grup Covid-19. Oleh karena kodenya nanti dimasukkan sebagai verifikasi,” ujar Juliyatmono, Rabu (2/9).
Pada awalnya Juliyatmono mengaku tidak menaruh curiga pada orang tersebut. Apalagi saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, ia menduga grup tersebut akan bermanfaat. Namun, selang 2 jam kemudian, akun whatsapp miliknya sudah tidak dapat digunakan.
Beberapa saat kemudian, bupati mengaku menerima laporan bahwa akun whatsapp miliknya digunakan untuk meminta uang kepada orang secara acak dengan mengatasnamakan dirinya.
Setelah mengetahui akun whatsappnya diretas untuk disalahgunakan, ia langsung melakukan himbauan melalu akun facebook miliknya. Ia minta masyarakat mengabaikan berbagai bentuk pesan yang dikirim pelaku melalui akun whatsap miliknya.
“Kemudian ada satu, dua yang memunculkan, menggunakan nama saya, minta uang. Minta bantuan untuk dikirim uang ke rekening ini, rekening ini. Sore itu juga saya laporkan polisi. Ada beberapa rekening yang sudah masuk, dan supaya bukti transfer dari para korban ini kita pakai untuk memblokir rekening mereka,” tandasnya.
Bupati menambahkan, sudah ada dua orang yang mengirimkan uang ke rekening pelaku. Seorang korban mengirim yang sebanyak Rp 5 juta dan seorang korban lainnya Rp 3 juta. Kedua korban tersebut, lanjut dia, merupakan teman dari Kabupaten Rembang.
“Ini PR (pekerjaan rumah) juga untuk polisi, untuk bisa mencari tahu. Modus seperti ini kalau dibiarkan, saya khawatir korbannya akan semakin banyak,” katanya.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satria mengaku, pihaknya sudah menerima laporan peretasan tersebut. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pelacakan sesuai dengan informasi yang berhasil dihimpun anggota Polres Karangnyar.
“Kami akan berupaya segera mengungkap kasus penipuan ini,” pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo
Nana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.
Baca SelengkapnyaUsai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaKapolri Mutasi 211 Personel dan ada 14 Perwira Bertugas ke Luar Polri, Berikut Daftarnya
Berdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaga Barang Bukti, Polisi Ubah Password Email dan Instagram Aiman Witjaksono
Menurut dia, diubahnya kata sandi IG dan email milik Aiman Witjaksono bukan berarti penyidik menggunakan untuk hal yang tidak berkaitan.
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaUsai Dianugerahi Jenderal Bintang 4, Prabowo Syukuran dan Sungkem ke Sukartini Djojohadikusumo
Penyerahan pangkat istimewa digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Penyerahan pangkat ini dilakukan dalam Rapim TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca Selengkapnya