Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Noken diakui UNESCO sebagai warisan dunia

Noken diakui UNESCO sebagai warisan dunia Noken Papua. REUTERS

Merdeka.com - Satu lagi budaya kekayaan Indonesia kembali diakui dunia. Kali ini, tas tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, Noken diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Pengakuan tersebut berlangsung di kantor pusat UNESCO di Paris, Perancis.

"Alhamdulillah. Baru saja diketok palu Noken budaya rajut Papua sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda di depan sidang UNESCO Paris tanggal 4 Desember pukul 10.30 waktu Paris," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Wiendu Nuryanti dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Selasa (4/12).

Sebelumnya, pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendaftarkan kerajinan Noken, tas khas Papua, kain tenun khas Sumba Barat, NTT, Taman Mini Indonesia Indah, dan empat tari sakral dari Bali, agar diakui UNESCO.

Selain Noken, Warisan Budaya Dunia Tak Benda dari Indonesia yang telah diakui UNESCO yakni wayang di tahun 2003, keris diakui tahun 2005, batik pada tahun 2009, angklung pada tahun 2010, Tari Saman pada tahun 2011.

Tas tradisional Noken digunakan masyarakat Papua, khususnya kaum wanita dengan cara menggunakan di atas kepala. Noken biasa digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari dan hasil bumi seperti umbi-umbian dan sayuran ke pasar.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berada di 14 Kabupaten dan 2 Kota, Ini Pesona Taman Nasional Kerinci Seblat

Berada di 14 Kabupaten dan 2 Kota, Ini Pesona Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional ini memiliki potensi alam yang begitu besar hingga menjadikan tempat ini diakui sebagai warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya
Kandidat Kuat Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Sejarah Reog Ponorogo Kesenian yang Berusia 200 Tahun Lebih

Kandidat Kuat Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Sejarah Reog Ponorogo Kesenian yang Berusia 200 Tahun Lebih

Selangkah lagi Reog Ponorogo jadi warisan budaya tak benda UNESCO

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.

Baca Selengkapnya
10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

10 Mumi Tertua di Dunia yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah

Mumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.

Baca Selengkapnya
7 Gereja Bersejarah & Tertua di Indonesia, Ada yang Mirip Klenteng

7 Gereja Bersejarah & Tertua di Indonesia, Ada yang Mirip Klenteng

Tak hanya untuk ibadah, gereja juga kerap dijadikan tempat wisata.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024

5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024

Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.

Baca Selengkapnya