NII Klaim Miliki Jutaan Pengikut, Densus 88: Kami akan Coba Dalami
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih memastikan soal klaim adanya jutaan anggota kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) jaringan Sumatera Barat (Sumbar). Usai diamankan 16 orang beberapa waktu lalu.
"(Akan didalami) seperti klaim bahwa ada jutaan pengikut NII kita juga gak tau siapa yang jutaan ini dari mereka seperti itu. Memang kita akan coba dalami satu persatu," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, dikutip Rabu (20/4).
Dia mengatakan jika klaim jutaan anggota itu didapat dari pimpinan tingkat kecamatan yang diamankan beberapa waktu lalu. Dimana, disebut setiap kecamatan memiliki ribuan anggota.
"Iya. Itu kan dari si ketuanya kalau saya bilang atau ketua kecamatan itu yang menyatakan bahwa mereka punya anggota sekian 1.200 sekian. Kemudian kita crosscheck dalami nah itu hasilnya akan berkembang," sebutnya.
Kendati begitu, Aswin tidak bisa menjabarkan lebih lanjut cara mereka untuk melakukan observasi sampai monitoring terhadap para Anggota aktif NII. Dia pun mengimbau untuk masyarakat tidak bergabung dengan kelompok tersebut.
"Kita tentu harapkan dengan adanya penangkapan atau penegakan hukum ini segera menghentikan dan meninggalkan ajaran dan kelompoknya ini," ungkapnya.
Meski klaim banyaknya anggota tersebar di Sumbar, Aswin menuturkan untuk saat ini sudah banyak juga gerakan masyarakat yang menggelar seminar moderat untuk meningkatkan toleransi.
"Sekarang fenomena yang penting diangkat adalah bahwa berbondong- bondong masyarakat di sana baik dari kalangan tokoh pemuda, tokoh adat, melakukan kegiatan yang moderat lebih moderat. Bikin seminar untuk menolak sehingga seperti suatu tok untuk masyarakat disana ternyata ada ya yang kaya gini," imbuhnya.
"Sekarang mereka banyak melakukan kegiatan-kegiatan maupun pencerahan untuk meninggalkan atau untuk menolak ajakan-ajakan NII itu," tutupnya.
Amankan 16 Anggota NII
Sebelum ya, Densus 88 Antiteror Polri membeberkan pola rekrutmen anggota teroris NIi yang tersebar di Sumatera Barat (Sumbar). Usai ditangkapnya 16 anggota NIi di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar, selama bulan Maret 2022.
"Bulan Maret 2022 telah dilakukan penegakan hukum terhadap 16 orang anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII)," kata Kabagbinops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangannya, Senin (18/4).
Aswin mengatakan dari penangkapan terhadap 16 anggota NII Sumbar, terkuak pola mereka dalam merekrut anggota- anggota baru dimana bisa mencapai ribuan di berbagai tingkatan wilayah.
Wilayah organisasi NII di Sumbar memiliki struktur mulai pada tingkatan cabang, kecamatan, hingga CV (istilah NII) IV/Padang dengan anggota mencapai 1.125 anggota, dengan 400 anggota aktif.
"Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif dan selebihnya non-aktif (sudah berbai’at namun belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII) yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu," sebutnya.
Selanjutnya, Awsin mengatakan dari pola perekrutan berjenjang NII Cabang IV/Padang yang terbagi dalam 5 ranting/ UD yang masing-masing berhasil menghasilkan anggota sekitar 200 orang.
Adapun dari jumlah total di Sumatera Barat, tercatat ada sekitar 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang berada di Kabupaten Tanah Datar.
"Proses perekrutan anggota NII juga digelar secara terstruktur dan sistematis. Untuk bergabung menjadi ‘warga’ NII, seseorang harus melalui 4 (empat) tahap perekrutan yang disebut ‘pencorakan’, yaitu P1 (Pencorakan 1), P2, PL/P3, dan P4," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaKlaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
MenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaAnies dan JK Yakin Cak Imin Siap Hadapi Debat Cawapres Kedua, Tak Perlu Dimentori
Anies juga menyebut Cak Imin tidak perlu dimentori untuk menghadapi debat kandidat.
Baca Selengkapnya