NH ajak calon kepala daerah perang gagasan

Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut Satu Nurdin Halid menyebut Pemilihan Kepala Daerah Serentak sebagai ajang untuk mewujudkan demokrasi yang berbudaya. Karena itu, dia mengajak para calon kepala daerah mengedepankan adu gagasan.

Menurut Nurdin, belakangan ini Pilkada selalu mempertontonkan praktik saling menyerang pribadi. Setiap kubu cenderung mencari-cari kelemahan yang lain.

"Ini tidak sehat. Kandidat kepala daerah sekarang seharusnya memulai pencerahan demokrasi. Boleh menyerang orang, namun lewat adu konsep dan gagasan. Bukan menyerang pribadinya," kata Nurdin di Makassar pekan lalu.

Nurdin mengaku kerap diserang pribadi dan masa lalunya. Namun dia memilih tidak menanggapi. Lagi pula, dia menganggap kampanye hitam tidak lagi mendapat tempat di hati masyarakat.

Nurdin menyatakan pihaknya membuka diri akan kritik terhadap berbagai program yang dia tawarkan sebagai calon gubernur. Dia mencontohkan, orang bisa saja mempertanyakan alasan Nurdin berencana membangun lapangan sepak bola bertaraf internasional di setiap kecamatan.

Kritik semacam itu disebut lebih dewasa, jika dibandingkan menyerang orang berdasarkan pribadinya.

"Wajar mencari kelemahan konsep. Silakan itu dikritik habis-habisan," ujarnya.

"Saya yakin masyarakat juga mulai cerdas dalam memilih. Orang-orang sudah tahu, siapa yang mau menjadi gubernur karena kekuasaan, siapa yang berdasarkan pengabdian," dia melanjutkan.