Merdeka.com - Warga dihebohkan dengan kemunculan aliran kepercayaan yang diduga sesat, yakni Raja Adil Khalifah Akhir Zaman. Aliran ini berada di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Ajaran dengan berpedoman pada tasawuf dengan nama Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak tersebut dipimpin seorang warga setempat inisial RS (62). Saat ini pengikutnya tak sampai 10 orang, tetapi terus melakukan pendekatan agar warga bergabung.
Dalam penyebaran aliran itu, kelompoknya menggunakan media pamplet, brosur, dan spanduk. Mereka juga menawarkan ajarannya melalui media sosial, baik siaran langsung atau offline.
Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo mengungkapkan, RS merupakan penganut tasawuf aliran itu sejak 1982. Ketika itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menyatakan ajaran RS sesat dan menyesatkan sehingga ia tak bisa leluasa mengajarkan alirannya.
"Nah, ia ingin menghidupkan kembali aliran itu dan sekarang terang-terangan," ungkap Albertus, Senin (27/3).
Dari informasi, warga sudah tak heran lagi dengan kesesatan RS dan kelompoknya. Ketertiban masyarakat mulai terganggu ketika kelompok itu gencar menyebarkan ajarannya ke setiap kampung dan medsos.
"Dalam propagandanya, ajaran ini menyebut RS adalah pemimpin khilafah Islam seluruh umat manusia di bumi dan seluruh agama akan disatukan dalam Islam," kata dia.
Meski dinyatakan sesat, ajaran tersebut belum ditindak. Kepolisian masih berkoordinasi dengan MUI dan pemerintah setempat untuk tindaklanutnya.
"Polisi berkoodinasi dengan instansi terkait Forum Kerukunan Umat Beragama daerah setempat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Ogan Ilir Nurhasan menyatakan, Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak merupakan aliran sesat dan ajaran yang disebarkan RS di luar Islam, bahkan melecehkan Islam.
Dia menjelaskan, dalam kajian terdapat 10 item yang menyatakan kesesatan aliran itu. Yakni mengingkari salah satu dari rukun iman, meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah, meyakini turunnya wahyu setelah Alquran, dan mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
Advertisement
Kemudian, melakukan penafsiran Alquran tidak berdasarkan kaidah yang umum dilakukan, mengingkari kedudukan hadits sebagai sumber ajaran Islam melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul, mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.
Aliran Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang paling terlihat itu adalah menambahkan atau mengurangi syariat yang telah diatur atau ditetapkan, seperti meniadakan haji dan salat wajib. Kelompok ini juga mengkafirkan orang bukan kelompoknya meski sama-sama beragama Islam.
"Kami tegaskan lagi bahwa aliran ini sesat dan menyesatkan. Pemerintah dan penegak hukum dipersilakan menindak kelompok ini," pungkasnya.
[eko]Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila dan Haris Rusly Moti Pimpin Relawan Prabowo
Sekitar 8 Menit yang laluLepas Ribuan Lampion, Erick Harap Waisak jadi Momentum Perkuat Persatuan Bangsa
Sekitar 20 Menit yang laluPuluhan Ribu Dokter hingga Perawat Demo Tolak RUU Kesehatan Depan Gedung DPR Pagi Ini
Sekitar 45 Menit yang laluGibran Gelar Turnamen Bulutangkis Berhadiah Rp600 Juta, Peserta Tembus 1.373 Orang
Sekitar 1 Jam yang lalu1.216 Narapidana Dapat Remisi Hari Waisak, 7 Orang Langsung Bebas
Sekitar 2 Jam yang laluMal Lippo Ekalokasari Bogor Terbakar, 5 Sekuriti Dilarikan ke Rumah Sakit
Sekitar 2 Jam yang laluPDIP: PAN Usulkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar
Sekitar 2 Jam yang laluKapolda DIY Minta Masyarakat Tidak Terpancing Usai Bentrok 2 Kelompok Massa
Sekitar 2 Jam yang laluHari Raya Waisak Puluhan Narapidana di Bali Terima Remisi, Termasuk 6 Orang WNA
Sekitar 4 Jam yang laluLibur Panjang, Wisata Air Putri Duyung Water Boom Depok Diserbu Warga
Sekitar 4 Jam yang laluTolak Diekstradisi, WN Kanada Buronan Interpol Kirim Surat ke Presiden dan Kapolri
Sekitar 5 Jam yang laluKabareskrim Awasi Jaringan Narkoba ke Politik, IPW: Upaya Jaga Kualitas Pemilu 2024
Sekitar 6 Jam yang laluSuarakan Ekofeminisme, Relawan Srikandi Ganjar Bikin Gerakan Tanam Pohon di Cianjur
Sekitar 7 Jam yang laluHari Waisak, Erick Thohir Janji Jaga Keseimbangan Wisata & Spritual Candi Borobudur
Sekitar 8 Jam yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 1 Jam yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 20 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 1 Hari yang laluSatlantas Polres Tapanuli Utara Kembali Terapkan Tilang Manual, Catat Tanggalnya
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluAktivitas Transfer Trio Papan Bawah BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Setengah Hati Lanjutkan Kompetisi
Sekitar 29 Menit yang laluDaftar Lengkap Klub Liga 1 yang Sudah Mengisi Slot Pemain Asing ASEAN untuk Musim Depan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami