Ngaku diculik dan uang Rp 130 juta raib, staf Wabub Majene berbohong
Merdeka.com - Lelaki berinisial Im, (26), staf Wakil Bupati Majene yang saat ini maju sebagai calon bupati Majene, Propinsi Sulawesi Barat, Fahmi Massiara mengaku diculik dan uangnya hilang. Namun ternyata hal itu hanya rekayasa belaka.
"Iya korban selaku pelapor itu sudah mengakuinya," ujar singkat AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan, Kapolres Majene, Minggu, (25/10) dikonfirmasi via ponselnya.
Dikatakan, akan ada rilis resmi kasus ini dari Polda Sulsel. Hanya saja, lanjutnya saat berusaha dikorek, bahwa pelapor yang tadinya mengaku korban penculikan ini sudah diamankan. Tetapi statusnya sementara ini masih saksi.
Ada pun soal nama staf wakil bupati ini yang awalnya disebut bernama Ilham, kemudian kini beredar menjadi nama Imran, AKBP Sonny Budi Mahar Adityawan menegaskan yang pasti pelapor itu berinisial I.
"Maaf mba, terkait kasus di Majene ini saya tidak mau melampaui kewenangan pimpinan kami. Silakan konfirmasi ke Polda Sulsel," ujarnya membatasi pembicaraan karena katanya masih ada urusan lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ilham, staf wakil bupati Majene itu melapor ke Polres Majene bahwa telah menjadi korban penculikan oleh sekira empat orang laki-laki.
Dia melaporkan dirinya, kejadian Kamis, (22/10). Saat berada di depan rumah pribadi pimpinannya di Jalan Battayang, Majene, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depannya dan memaksanya naik ke atas mobil. Katanya, saat di atas mobil sudah tidak sadarkan diri. Baru tersadar ketika dirinya ditinggalkan di tengah sawah yang ada di pinggir jalan dalam wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Uang senilai Rp 130 juta yang dibawanya beserta sebuah ponsel miliknya sudah hilang.
Berdasarkan laporan Ilham ke polisi, dia kemudian kembali ke Kabupaten Majene dengan menumpang mobil kampas. Jumat malam, (23/10), peristiwa yang dialaminya yang ternyata rekayasa itu baru dilaporkan ke Polres Majene.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaJanjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca SelengkapnyaPejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet
Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnya