Merdeka.com - Keluarga remaja belia berinisial S (12), siswi salah satu SMPN di Kabupaten Jeneponto polisikan Kepala Sekolahnya, berinisial Sy. Laporan ini terkait dugaan tindak asusila terhadapnya.

Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno mengaku, laporan itu dilakukan keluarga S. Pihaknya berjanji segera menindak laporan tersebut.

"Tapi ini masih dugaan yah, akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu jadi belum ada tersangka. Yang ada adalah pelapor dan terlapor," kata Joko saat dikonfirmasi, Rabu (14/10) malam.

Joko menuturkan, sesuai laporan, Sy melakukan aksi bejatnya saat S menyapu dalam ruang guru, Senin (12/10), sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu S membersihkan ruang guru bersama tiga siswa lainnya.

Kata AKBP Joko Sumarno, pihaknya belum tahu secara detil tindak pencabulan seperti apa yang dimaksud. Oleh karenanya, semua akan jelas nanti jika pemeriksaan telah dilakukan.

"Besok kita baru akan panggil saksi-saksi termasuk saksi korban dan si terlapor ini," ujarnya.

Joko menambahkan, tiga siswi lain yang ada saat peristiwa itu juga akan dimintai keterangannya.