Ngaku dari BIN, Pasutri di Makassar tipu purnawirawan TNI soal tes CPNS
Merdeka.com - Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pasangan suami istri pelaku penipuan dengan modus penerimaan CPNC jalur kebijakan. Adapun mereka adalah Anton Madjid alias Atong Madjid (54) dan istrinya, Syamsiah Mahmud (53).
Setelah menerima segepok uang dari korbannya, kedua pelaku kemudian kabur dan bersembunyi di Jakarta. Setelah setahun dalam persembunyiannya, pasutri yang dilaporkan ke Polrestabes Makassar oleh korbannya pertengahan Februari 2016 lalu itu akhirnya dibekuk polisi.
Rencananya hari ini, Senin (5/2), kedua pelaku diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk diproses lebih lanjut. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan mengatakan, laporan atas kasua penipuan ini diterima awal tahun 2016 lalu. Saat diproses, pelaku tiba-tiba menghilang. Pihaknya kemudian meminta bantuan Polda Sulsel untuk diback up pengejaran terhadap pelaku.
Dia menjelaskan, kepada korbannya pelaku Anton Madjid dibantu istrinya mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dari unsur TNI untuk mempermulus aksi tipunya. Bahkan mereka memiliki dan menunjukkan seragam TNI demi meyakinkan korbannya.
"Pelaku mengiming-iming ke korban purnawirawan TNI ini kalau bisa uruskan anaknya lulus tes CPNS dengan syarat-syarat tertentu melalui jalur kebijakan. Pelaku kemudian minta uang Rp 100 juta namun sebagai uang muka, korban baru setor Rp 15 juta. Pelaku kemudian terbitkan fotocopian lembar pengumuman lengkap dengan NIP nya. Namun kenyataannya anak korban tidak lulus. Pelaku juga sudah menghilang, korban ini akhirnya melapor ke polisi," kata Anwar, Senin (5/2).
Dari keterangan korban tersebut, Anwar mengungkapkan, masih banyak korban penipuan lainnya dan uangnya dibawa kabur. Antara lain ada yang sudah setor Rp 40 juta hingga Rp 80 juta.
"Kasus penipuan ini sebenarnya terjadi tahun 2013 lalu namun baru dilaporkan oleh korban tahun 2016 lalu. Jadi kepada warga lainnya yang merasa dirugikan oleh pelaku ini, silahkan melapor," pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Baca SelengkapnyaCatat! Ini Tanggal Pencairan THR PNS, ASN, TNI hingga Polri
Pada lebaran tahun ini, THR yang diterima PNS, anggota TNI-Polri cair 100 persen.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca Selengkapnya