Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku Aparat Keamanan, Sopir di Bali Rampok dan Telanjangi Remaja

Ngaku Aparat Keamanan, Sopir di Bali Rampok dan Telanjangi Remaja Pelaku saat diamankan di Mapolres Buleleng, Bali, Selasa (31/1). ©2023 Merdeka.com/HO-Humas Polres Buleleng

Merdeka.com - Polres Buleleng, Bali, menangkap seorang sopir bernama Aditya Sapitra (42). Dia diringkus karena melakukan pemalakan dan merampas barang milik korban dengan modus mengaku seorang aparat keamanan.

Pelaku melakukan aksinya dengan membawa senjata tajam. Kedua korbannya masih di bawah umur.

"Pelaku melakukan perbuatannya untuk dapat memiliki barang tersebut dan uangnya dipergunakan untuk keperluan dan kebutuhan pelaku sehari-hari," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Selasa (31/1).

Pelaku melakukan aksi pertamanya pada seorang gadis berinisial DIA (16) pada 19 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu, korban sedang bermain di pinggiran pantai areal Pantai Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Korban didatangi pelaku yang mengaku sebagai aparat keamanan. Ketika itu, pelaku membawa senjata tajam berupa sabit dan langsung meminta dengan paksa handphone Oppo A31 yang dibawa korban. Karena korban merasa takut akhirnya menyerahkan handphonenya.

"Tidak itu saja, korban juga dipaksa agar membuka semua pakaian yang digunakannya, sehingga korban dalam keadaan telanjang bulat. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singaraja," ujarnya.

Pelaku mengaku aparat untuk menakut-nakuti korbannya. Dia menyuruh korban telanjang agar tidak mengejarnya setelah dipalak.

"Dia bilang 'saya aparat' saja, dia tidak mengaku dari aparat mana. Tidak melakukan pencabulan, (alasannya) agar nanti pihak korban tidak mengejar pelaku saat ditinggalkan pelaku," jelasnya.

Aksi Kedua

Aksi pelaku kembali dilakukan di TKP yang sama pada Rabu (4/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Kali ini korbannya berinisial PUNI (17). Saat itu, korban juga didatangi pelaku dan langsung merampas handphone Oppo Type A11K, dompet, KTP, kartu pelajar, dan uang tunai Rp30 ribu dan saat itu korban bersama dengan teman laki-lakinya.

Selain itu, pelaku mengambil jaket dan tas korban yang digantung di spion sepeda motor korban. Kemudian pelaku juga mengajak korban ke pematang sawah yang berjarak kurang lebih 15 meter dari pinggir pantai dan saat itu pelaku menyuruh agar teman laki-laki korban tidak boleh ikut.

Karena merasa takut, lalu korban berteriak sehingga datang dua orang yang mendekat. Pelaku langsung melarikan diri dengan membawa barang barang milik korban dan akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp2.600.000.

Setelah dua peristiwa itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Keberadaan pelaku pun terlacak.

Selanjutnya, pada Jumat (27/1), polisi menangkap pelaku di indekosnya di Jalan Pulau Laut Penarukan, Buleleng. Pelaku diketahui berasal dari Gerung Apitaik, Mataram, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan bekerja sebagai sopir.

Barang bukti yang diamankan berupa satu handphone Oppo A31, Oppo A11K, sebilah senjata tajam jenis sabit, dan satu jaket hijau.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan cara pelaku mendapatkan barang milik korban mengaku sebagai aparat untuk menakut-nakuti korbannya, dibarengi dengan perbuatan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam untuk dapat mengambil barang-barang milik korban," ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku disangka telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 365 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penangkapan Sopir Grab yang Aniaya Penumpang di Jakarta Barat

Kronologi Penangkapan Sopir Grab yang Aniaya Penumpang di Jakarta Barat

Andri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali

Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali

Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Rifki Apriansyah, Anak Sopir jadi Peraih Adhi Makayasa Bintara Polri

Mengenal Sosok Rifki Apriansyah, Anak Sopir jadi Peraih Adhi Makayasa Bintara Polri

Rifki Apriansyah diganjar Adhi Makayasa Bintara Polri di momen kelulusannya sebagai siswa.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya