New Normal, Minat Wisatawan Naik Bus Tingkat Werkudara Masih Sepi
Merdeka.com - Bus tingkat wisata Werkudara milik Pemkot Solo yang mulai beroperasi 27 Juni lalu hingga kini masih sepi peminat. Masyarakat maupun wisatawan belum tertarik untuk naik bus dan berkeliling Kota Bengawan, meskipun operasional menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepala Seksi Angkutan Orang, Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Dwi Sugiharso, tak menampik kabar tersebut. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat belum berminat naik bus Werkudara.
"Sudah sepekan lebih layanan Bus Werkudara kita operasikan. Kami lihat penumpangnya masih sepi," ujar Dwi, Kamis (9/7).
Menurut dia, sejak dioperasikan sepekan terakhir, bus tingkat Werkudara hanya mendapatkan sekali trip pada hari Minggu (5/7). Trip dengan 20 wisatawan itu merupakan perjalanan perdana setelah layanan itu dihentikan sejak Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) 13 Maret lalu.
Dia menambahkan, untuk kapasitas penumpang hanya boleh diisi 50 persen. Sehingga jumlah penumpang maksimal hanya 20 orang dari kondisi penuh 52 orang. Semua penumpang, lanjut dia, sebelum naik bus dilakukan pengecekan suhu badan, cuci tangan, jarak antar penumpang, pemakaian masker dan hand sanitizer, hingga penyemprotan disinfektan.
"Untuk anak usia kurang dari 15 tahun tidak boleh naik bus Werkudara," katanya.
Ia menambahkan, sepinya peminat bus Werkudara juga diakibatkan liburnya siswa sekolah. Apalagi selama ini kebanyakan penumpang bus tersebut anak-anak sekolah.
"Dengan adanya aturan tersebut serta masih banyaknya anak belum sekolah membuat bus ini sepi peminat," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Tahu, Tips Berkendara Ala Sopir Bus Lintas Sumatera
Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaBus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Orang Tewas
Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Tarif Bus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik Jelang Natal
Wahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaViral Barang Hilang di Bus, Sebenarnya Tanggung Jawab Siapa?
Regulasi tidak mengatur ganti rugi barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang karena akan berdampak pada iklim usaha transportasi.
Baca Selengkapnya16 Korban Bus New Shantika Terjun di Tol Pemalang Dirawat di Rumah Sakit Comal, Korban Bayi Luka Lebam
Pengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBikin Nyaman dan Adem Para Penumpang, Ini Deretan Pramugari Bus Cantik, Nomor 4 Mengenakan Seragam Pink Bikin Salfok
Setiap bus eksekutif sekarang sudah menyediakan fasilitas pramugari untuk melayani perjalanan penumpang dengan nyaman.
Baca Selengkapnya