New Normal di Banyuwangi Diawali dari Sektor Pelayanan Publik
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menyambut new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut, new normal di daerahnya akan dimulai dari sektor pelayanan publik.
"New normal atau di kami disebut kebiasaan anyar ini kami mulai dari pelayanan publik," katanya dalam diskusi Pembatasan Kegiatan Vs Produktif dan Aman Hadapi Covid-19 yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (4/6).
Dia menjelaskan, kantor desa di Banyuwangi sudah dibuka untuk melayani masyarakat. Seluruh perangkat desa kini dilengkapi dengan alat pelindung diri.
Tak hanya perangkat desa, protokol kesehatan juga wajib dipatuhi oleh masyarakat yang berkunjung. Misalnya warga harus menggunakan masker.
"Kalau mereka tidak gunakan masker nggk dapat pelayanan," tegasnya.
Sebelum masuk ke kantor desa, warga juga harus melakukan pongecekan suhu tubuh. Jika warga menolak, maka akan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Ketiga wajib cuci tangan sebelum masuk. Begitu dia masuk ke dalam harus berjaga jarak. Kemudian ibu-ibu yang sepuh agak batuk, ini tidak boleh datang," terangnya.
Setelah sektor pelayanan publik, new normal berikutnya masuk ke sektor pariwisata. Dia memastikan tak akan mengizinkan hotel atau restoran beroperasi di Banyuwangi jika tak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Restoran yang sudah new normal kita kasih sertifikasi atau semacam tiket. Kalau tidak ada tiket, mereka tidak boleh (beroperasi) karena ini akan berisiko. Jangan-jangan aman di hotel, aman di transportasi tapi tidak aman di restorannya," pungkas Azwar Anas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBerkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya