Merdeka.com - Sebagian warga Palu memanfaatkan kebocoran pipa PDAM bisa menikmati air bersih. Mereka berbondong-bondong menampung air menggunakan peralatan seadanya.

Seperti di Jalan Lagarutu, pipa besar warna hitam melengkung ke luar atas jalan. Warga memasang selang ke pipa yang bolong untuk di aliri air ke galon-galon.

Nizam, salah satu warga mmengatakan, sejak gempa dan Tsunami menerpa Palu dan Donggala warga yang bermukim di Lagarutu tak pernah menerima bantuan pemerintah. Selama ini, warga berjuang sendiri untuk bertahan hidup.

"Tidak ada supply apapun ke sini," ucap dia, Rabu (3/10/2018).

Akses air bersih saja, warga mengandalkan pipa PDAM yang bocor. Setiap hari bolak-balik mengambil air.

"Dari pemerintah kasih air saja tidak. Kami cuma begini saja bertahan," ucap dia.

Tetapi, menurutnya, warga harus bersabar soalnya air tidak mengalir tidak menentu.

"ini saja baru hidup pagi ini. Biasanya sore atau tengah malam baru," ungkapnya.

Saat ini, warga hanya bisa berharap agar pemerintah sedikit peka. Menurut dia, masih banyak kawasan yang belum tersentuh. "Di atas sana Poboya warganya masih ada yang kesulitan mencari makan," tandas dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber : Liputan6.com