Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa Pelapak Pasar Malam Pamulang, Sudah Bayar Sewa Rp5 Juta Malah Disegel Pol PP

Nestapa Pelapak Pasar Malam Pamulang, Sudah Bayar Sewa Rp5 Juta Malah Disegel Pol PP Picu Kerumunan, Pasar Malam di Pamulang Disegel Satpol PP. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelapak di pasar malam Pamulang, Tangerang Selatan, menyesali sikap oknum yang mengklaim kegiatan usaha pasar malam di Pamulang itu sudah memperoleh izin sehingga bisa menjalankan usaha di lokasi bekas Tomang Tol itu.

"Dibilangnya sudah boleh, sudah dapat izin dari Satgas, ini malah disegel sama Satpol PP," ungkap Juni penjual pakaian ditemui, Kamis (29/4).

Penyesalan pelapak di pasar malam Pamulang, bukan saja pada telah rampungnya seting lapak usaha mereka di lokasi itu, tapi juga biaya sewa lapak jutaan rupiah yang telah dibayarkan kepada pihak pengelola lahan.

"Apalagi kami sudah bayar sewa diawal. Saya bayar Rp5 juta. Ini modal juga sudah keluar, tapi malah disegel," kata dia.

Efan, pelapak lainnya menjelaskan bahwa, setiap lapak untuk berjualan di lokasi itu dihargai dengan tarif berbeda-beda. Sesuai luasan lahan dan titik lokasi lapak yang diambil pedagang.

"Biaya sewa lapak berkisar Rp4 sampai 5 juta. Harganya bergantung seberapa besar dan luasnya lapak pedagang," jelas Efan.

Dia menerangkan kalau biaya sewa lapak di pasar malam itu, dibayarkan ke pengelola atau pengurus lapak. Dari pengelola sebelumnya, mengaku juga telah mendapatkan izin untuk kegiatan pasar malam di lokasi itu.

"Mereka (Satpol PP) bilang kami tidak ada izinnya, makanya dibubarkan dan ditutup. Padahal, setahu saya pihak pengelola di sini sudah izin. Jadi tidak mungkin enggak izin," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, picu kerumunan pasar malam di Pamulang disegel Satpol PP.

"Kegiatan pasar malam ini dibubarkan karena adanya kerumunan dan tidak berizin," kata Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana dikonfirmasi, Kamis (29/4).

Dia menjelaskan, pihak Satpol PP Tangsel telah mendapatkan laporan mengenai adanya kegiatan hiburan rakyat itu pada 21 April lalu. Pasar malam itu ternyata sudah mulai beroperasi sejak 19 April.

"Kami mendapat laporan kegiatan pasar malam itu seminggu lalu. Dari laporan saat itu ada kegiatan pasar malam yang sudah beroperasi selama dua hari dengan banyak kerumunan," ucap dia.

Berbekal laporan itu, kata Sapta, pihaknya melakukan penyelidikan dengan melakukan pemantauan di lokasi hingga akhirnya dilakukan penertiban.

"Kita sedang panggil pengelolanya guna memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pasar malam. Dan yang jelas kita sudah lakukan penutupan," ucap dia.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya
Satpol PP Yogyakarta Tertibkan Pengamen yang Langgar Aturan, Sehari Ngamen Dapat Rp510 Ribu

Satpol PP Yogyakarta Tertibkan Pengamen yang Langgar Aturan, Sehari Ngamen Dapat Rp510 Ribu

Saat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya