Nenek Embun, Jemaah Haji Lansia Tanpa Pendamping: Alhamdulillah Semua Peduli
Merdeka.com - 11 Tahun menunggu antrean ke Tanah Suci, Embun, nenek 75 tahun asal Pondok Labu, Jakarta Selatan akhirnya bisa menunaikan ibadah haji. Tanpa pendamping, Embun mengaku banyak ditolong dalam perjalanan dari Jakarta hingga tiba di Madinah.
Nenek Embun yang lahir tiga tahun setelah Indonesia merdeka itu menuturkan, selama di perjalanan banyak yang menolongnya, baik sesama jemaah maupun petugas.
"Saya berangkat sendiri tanpa pendamping, alhamdulillah semua pada peduli, di pesawat sampai ke sini," ujar dia saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) di Hotel Plaza Badr Al Maqam, Madinah, Rabu (24/5).
Embun tergabung dalam embarkasi JKG-01 (Jakarta-Pondok Gede) dengan jumlah 390 jemaah yang menjadi kloter pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
Nenek Embun bersyukur bisa berangkat tahun ini. Tanpa ada kerabat yang mendampingi, dia mengaku tak khawatir.
"Yang penting hati, bismillah. Semoga pulang juga selamat," ucap Embun.
Meski usianya termasuk ke dalam jemaah yang butuh layanan khusus, Nenek Embun menuturkan, kondisi fisiknya cukup sehat. Dia masih kuat berjalan jauh tanpa memerlukan bantuan kursi roda.
"Saya kalau pagi jalan 2.000 meter," katanya.
©Media Center Haji 2023Sebanyak hampir 70 ribu jemaah haji Indonesia tahun ini termasuk dalam kategori lansia. Jumlah ini merupakan sepertiga dari kuota jemaah haji Indonesia.
Kementerian Agama membuat kebijakan meniadakan pendamping bagi para lansia mulai tahun ini, setelah selama tiga tahun (2020-2022) jemaah berumur di atas 65 tahun tidak bisa berhaji.
Sebagai pengganti pendamping, Kemenag menyiapkan petugas PPIH layanan khusus yang menangani lansia dan disabilitas. Para jemaah sepuh, akan mendapat perhatian khusus dan pelayanan agar mereka mudah dalam melaksanakan ibadah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
45.000 Lansia akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024
Jumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaIsak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe
Lukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca Selengkapnya