Nelayan Temukan Mayat Tanpa Tangan dan Kepala di Kawasan Tanjung Puting
Merdeka.com - Mayat tanpa tangan dan kepala ditemukan di sekitar kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan dari Desa Sei Kapitan Kecamatan Kumai.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan yang melintas di sekitar perairan tersebut pada Rabu (6/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, dia memberikan kabar kepada petugas Pos TNI AL Kumai.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pol Air Polres Kobar dan KSOP Kumai," kata Komandan Pos AL Kumai Letda Laut (P), MS Rio Kusuma di Pangkalan Bun, Kamis (7/11).
Setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dia menjelaskan, dengan menggunakan speed boat dua anggotanya didampingi si pemberi informasi dan dua warga langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat.
Tim sampai di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian kembali ke daratan pada pukul 20.00 WIB dan langsung membawa temuan mayat jenis kelamin laki-laki itu ke RSUD Sultan Imannudin Pangkalan Bun untuk proses lebih lanjut.
Kondisi Perut Mayat Berlubang
Sementara itu, Koptu Rudi Sugara salah seorang anggota TNI AL yang berangkat ke lokasi penemuan mayat menuturkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan kedua tangannya, serta bagian perut dan dada dalam kondisi berlubang.
"Kondisinya mengapung di tepi dengan posisi terlentang dengan hanya tersisa bagian badan dan kaki, sementara tangan dan kepala sudah tidak ada," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Berdasarkan hasil obrolannya bersama dua warga yang ikut ke lokasi penemuan mayat, kedua warga tersebut mengakui bahwa mayat itu merupakan salah satu anggota keluarganya yang hilang melaut pada awal Oktober 2019 lalu.
Pengakuan tersebut didasari atas tanda bukti bekas jatuh dari motor pada bagi kaki sebelah kanan mendekati lutut pada mayat yang ditemukan.
Untuk diketahui, pada awal Oktober 2019 lalu tiga nelayan bernama Irwansyah alias Dondoy (35), Sunarto alias Nato (35) dan Subanrio alias Iban (40) asal Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan dikabarkan hilang saat pergi melaut.
Ketiganya dinyatakan hilang di titik koordinat 033500 S 1114100E atau sekitar perairan Tanjung Puting, dengan heading :180,40 dan berjarak 45 Nautical Mile dari muara Teluk Kumai.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaMayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnya6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya