Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan di Aceh tewas ditenggelamkan gurita raksasa saat menyelam

Nelayan di Aceh tewas ditenggelamkan gurita raksasa saat menyelam Ilustrasi Orang Tenggelam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Peristiwa nelayan atau pelaut diserang binatang laut tidak hanya terjadi di layar kaca. Anda mungkin masih ingat dengan sosok monster laut berjuluk Kraken di dalam film Pirates of The Caribbean atau Clash of the Titans. Kraken digambarkan sebagai hewan raksasa buas memiliki tentakel yang menjadi peliharaan dewa. Dia bakal dilepaskan buat menghancurkan sesuatu atau kerap membinasakan kapal saat mengarungi samudera. Tentu saja hal ini menjadi legenda.

Namun, peristiwa itu terjadi di Aceh. Seorang nelayan tewas ditenggelamkan seekor gurita raksasa saat sedang menyelam.

Menurut laporan Badan SAR Nasional (Basarnas), nelayan diserang gurita itu bernama Hendri (24 tahun). Dia bermukim di Gampong (desa) Ana'ou, Kecamatan Teupah Seulatan, Kabupaten Simeulue, Aceh. Dia tewas tenggelam setelah ditarik seekor gurita besar saat menyelam di kedalaman 50 meter. Beruntung jasadnya berhasil diangkat.

Menurut Koordinator Basarnas Pos Simeulue, Dwi Hetno, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (1/6), di perairan Gosong Tujuh, Pulau Siumat, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, tim dari SAR Simeulue, Lanal Simeulue, Sat Pol Airud, dan BPBD menemukan satu orang nelayan selamat dari terkaman gurita bernama Ikhsan (26 tahun). Saat ditanyai, Ikhsan mengaku rekannya, Hendri, sedang menyelam dan diduga ditarik gurita. Lantas tim gabungan menyisir seputar lokasi selama empat jam.

Saat ditemukan tim penyelamat, tubuh Hendri berada di kedalaman 80 meter. Peralatan selam sederhana seperti selang kompresor masih utuh dan pakaian korban masih melekat.

"Jasadnya saat dievakuasi masih berada di dasar laut. Di tubuhnya masih berbekas lendir ditinggalkan gurita. Informasi masyarakat sekitar, di kawasan itu memang ada ikan pari bertanduk dua dan gurita seukuran 4x4 meter, boleh dibilang raksasa," kata Dwi, seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/6).

Dwi mengatakan, Hendri tewas bukan karena tidak bisa berenang, tapi murni karena ditarik oleh sesuatu. Pada jasad korban juga tidak ditemukan bekas gigitan ikan hiu ataupun pari. Hanya ada beberapa luka kecil diduga akibat terbentur karang atau tebing laut.

"Memang nelayan tradisional mencari ikan di kawasan itu dengan menyelam. Mereka berpindah karena pesisir sudah tidak ada lagi ikan sebab terumbu karang kawasan dekat pantai sudah banyak rusak," ujar Dwi.

Masyarakat setempat memang berprofesi sebagai nelayan ikan tangkap maupun menggunakan jaring. Lainnya memilih melakoni pekerjaan sebagai penyelam tradisional, seperti Hendir dan Ikhsan. Mereka mencari ikan di dasar laut berjarak sekitar 12 mil dari bibir pantai laut Gosong Tujuh, Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur.

Mereka terpaksa mencari ikan ke tengha laut lantaran di kawasan pesisir sulit mendapat ikan. Sebabnya adalah kualitas terumbu karang terus menurun.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita dari Aceh, Difabel Kesulitan Nyoblos Gara-Gara Kertas Suara Terlalu Besar

Cerita dari Aceh, Difabel Kesulitan Nyoblos Gara-Gara Kertas Suara Terlalu Besar

Diharapkan, kedepannya dibuatkan surat suara khusus dalam bentuk buku atau lainnya yang lebih memudahkan

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda

Baca Selengkapnya
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh

Kebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh

Kebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh

Baca Selengkapnya