Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nekat Datang ke Solo, Ratusan Pendukung PSS Sleman Dibubarkan

Nekat Datang ke Solo, Ratusan Pendukung PSS Sleman Dibubarkan Ilustrasi sepak bola. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/ChaKrit

Merdeka.com - Ratusan suporter nekat datang ke Kota Solo, Jumat (15/10) malam. Massa yang sebagian besar berseragam hijau tersebut diduga akan menemui manajemen PSS Sleman yang sedang mendampingi tim bertanding melawan Barito Putra di Stadion Manahan.

Masalah internal antara suporter dan manajemen diduga menjadi pemicu kedatangan mereka. Namun kedatangan mereka langsung dibubarkan aparat keamanan dan diamankan Polresta Surakarta.

Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri, mengatakan ada sekitar 900 orang suporter yang kedapatan berusaha masuk Kota Solo melalui dua pintu utama. Petugas bertindak menghalau di Tugu Makutha Jalan Adi Sucipto dan Faroka Jalan Slamet Riyadi.

"Mereka terpantau masuk ke Solo dari Tugu Makutha dan Faroka dan kita bubarkan. Di Tugu Makutha ada 600 suporter dan di Faroka ada 300 suporter," ujar Ade Safri.

Mantan Kapolres Karanganyar itu mengatakan, petugas sempat mendapatkan perlawanan dari suporter di Tugu Makutha. Para suporter melempari petugas dengan batu.

"Kami dilempar batu dan terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka," terangnya.

Menurut Ade, sebagian suporter diamankan petugas di Mako 2 Gendengan. Selain suporter, petugas juga mengamankan 150 unit kendaraan roda dua.

"Kita lakukan pendataan suporter dan kendaraan. Kalau tidak lengkap surat-suratnya kita kenakan sanksi tilang. Yang lengkap surat kendaraan kita minta pulang ke Sleman," tandasnya.

Dikatakan Ade, ratusan suporter nekat datang ke Solo karena akan melakukan protes terhadap manajemen. Ia menyayangkan kasus ini karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan Kota Solo.

"Kalau ada masalah internal klub jangan dibawa ke Solo. Selesaikan di daerah asal," pungkas Ade.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta

Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta

20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu

Tiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu

Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.

Baca Selengkapnya
12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu

12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu

12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu

Baca Selengkapnya