Nekat Curi Handphone Buat Belajar Online, Pelajar di Kupang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Tuntutan belajar online akibat pandemi covid-19, membuat seorang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur nekat mencuri handphone.
Pelaku berinisial MTN (17) merupakan pelajar salah satu SMA Negeri di Kota Kupang. Saat beraksi, MTN menggasak tiga buah handphone sekaligus.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye mengatakan, pelaku mengakui jika dia nekat mencuri lantaran tuntutan sekolah mengharuskan untuk memiliki handphone jenis andorid agar bisa mengikuti pelajaran secara online.
Setelah mencuri, pelaku menjualnya kepada seorang wanita, diduga sebagai penadah berinisial GRH (30).
"Sebelum melakukan aksi pencuriannya, pelaku terlebih dahulu mengecek kos-kosan yang pintunya terbuka dengan jogging pagi. Saat ada peluang pelaku langsung beraksi," Ungkap Hasri, Jumat (26/2).
Menurut Hasri, setelah korban membuat laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Polisi juga telah mengamankan barang bukti yang telah dijual ke penadah.
Walaupun masih di bawah umur dan baru pertama kali melakukan aksi kejahatan, pelaku tetap dibawa ke Polres Kupang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaUang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnya