Nazaruddin soal Hambalang: Lanjutkan sayang uang negara sudah keluar
Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin mengaku mendukung program Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawab Barat. Sebelumnya, Jumat (18/3) kemarin Presiden Joko Widodo telah meninjau proyek tersebut.
"Prinsipnya siapapun pemerintahannya harus lanjut program itu. Uang negara sudah dikeluarkan, sayangkan aset itu rusak tidak bermanfaat," ucap Nazar sebelum menjalani sidang lanjutan dalam kasus perkara dugaan tindak pidana pencucian Uang (TPPU) APBN 2010 di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kemayoran, Rabu (23/2).
Nazar pun menjelaskan bahwa aset negara baiknya tidak disia-siakan oleh negara. "Lebih bagus dimanfaatkan cuma dengan aturan supaya aset tidak disia-siakan. Saya rasa itulah yang terbaik," beber terpidana kasus korupsi Hambalang itu.
Tidak hanya itu menurutnya proyek Hambalang berguna dilanjutkan agar kemajuan olahraga di Indonesia. Hal itu lantaran proyek Hambalang menurutnya menggunakan anggaran negara dan perlu dimanfaatkan. "Seharusnya di manfaatkan," tandasnya.
Proyek Hambalang merupakan salah satu megaproyek di era Presiden SBY. Menpora Andi Mallarangeng dan adiknya Zulkarnain Mallarangeng menjadi terpidana dan tersangka dalam kasus korupsi proyek ini. Demikian juga Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang menerima gratifikasi terkait proyek ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara
Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaNasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran
PNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca Selengkapnya