NasDem Jadi Wadah Santri Sampaikan Pemikiran untuk Bangsa
Merdeka.com - NasDem merupakan partai nasionalis religius. NasDem tidak bertolak belakang dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. NasDem bahkan menjadi wadah bagi santri yang ingin berpolitik dan menyampaikan pemikirannya terhadap bangsa.
Ketua DPP Partai NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin menegaskan, partai besutan Surya Paloh itu memberikan kesempatan kepada tokoh dan anak muda kalangan pesantren untuk menjadi bagian dalam memajukan bangsa. Jadi, santri-santri diberi kesempatan untuk menjadi anggota dewan.
"Sebagaimana Pileg kali ini, nasdem beri kesempatan tokoh muda, anak muda kalangan pesantren menyalurkan pikirannya melalui jalur politik melalui legislator," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (9/4).
Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi Caleg di NasDem. dia mencontohkan Plt Ketua Ansor Jawa Timur yang mana identik dengan PKB berdasarkan Nahdlatul Ulama (NU).
"Dia malah memilih ikut saya di NasDem, Caleg DPRD Jawa Timur. Lalu Waketum Ansor Khairul Amri ikut saya di NasDem jadi Caleg DPR RI. Di Magelang ada keluarga pesantren jadi anggota DPR RI NasDem, sudah banyak ini," tuturnya.
Hasan pun berharap santri-santri memilih NasDem untuk mengimplementasikan ilmunya di pesantren. "Indonesia Islam punya wawasan nusantara dari Sabang sampai merauke," tuturnya.
Selain itu, Hasan menegaskan pesantren bagian dari kekuatan awal kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, dia berharap dengan dibahasnya RUU Pesantren dapat terwujud adanya kementerian khusus pesantren.
"Karena pesantren cukup luar biasa keberadaannya, harus ditangani khusus tidak bisa kementerian pendidikan ini atau kemenag tidak akan fokus. di luar pesantren saja sudah tidak mampu maksimal apalagi pesantren. Tentu NasDem ingin memberikan suport lahir batin dan maksimal kan bagaimana APBN berpihak kepada pesantren dibanding sebelumnya," paparnya.
Dihubungi terpisah, Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas mengatakan mengenai partai sebagai wadah bagi santri, sejarah membuktikan kaum santri terlibat langsung dalam kemerdekaan RI. Maka, santri sangatlah penting dalam membangun bangsa.
"Jadi secara kuantitatif jumlah santri tidak sedikit. Secara kualitatif, santri banyak yang punya prestasi membanggakan. Mereka tersebar di berbagai lini dan bidang profesi," katanya.
Dia juga menegaskan partai akan rugi jika tidak menggandeng santri. Apalagi, santri merupakan peletak karakter bangsa.
"Sebagai pribadi saya berani mengatakan, pasti merugi partai-partai politik yang tidak memberi ruang bagi kaum santri untuk berkiprah di partai mereka. Melalui karakter sikap mandiri, jujur, dan berakhlak luhur mereka lah peletak karakter bangsa, pembangun peradaban negeri ini," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaNasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaTetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca Selengkapnya