Narkoba dibawa dalam kemaluan, petugas Lapas sulit mendeteksi
Merdeka.com - Lapas dan rutan diakui sulit steril dari narkoba selama peredarannya di luar penjara masih marak. Petugas Lapas sering kesulitan mendeteksi barang ilegal itu karena pelaku menggunakan berbagai modus untuk menyelundupkannya.
Di hadapan tim Komisi III DPR yang melakukan kunjungan kerja di Lapas Wanita Tanjung Gusta, Medan, Kepala Lapas Rantauprapat Surung Pasaribu bahkan mencontohkan kesulitan pihaknya membendung masuknya narkoba ke dalam penjara.
Dia bercerita tentang sebuah kasus, saat seorang ibu yang menyimpan narkoba di dalam kemaluannya. Perempuan ini pun berhasil meloloskan narkoba ke dalam penjara.
"Maaf kata, Pak Kapolda dan Pak Kakanwil pun saya rasa tidak berani memeriksa sampai ke sana," ucap Surung, Kamis (5/12).
Sejumlah kasus peredaran narkotika di penjara berhasil diungkap petugas. Sedikitnya 42 kasus peredaran narkoba ditemukan di Lapas dan Rutan di Sumut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut I Wayan Sukerta memaparkan, 42 kasus temuan itu menggunakan bermacam modus operandi. "Ada 10 kasus dibawa pembesuk, 20 kasus hasil razia rutin petugas Lapas/Rutan, 10 kasus dilempar dari luar Lapas/Rutan, dan 2 kasus dibawa tahanan sepulang dari sidang," tuturnya.
Menyikapi keluh kesah pihak Lapas dan Rutan soal peredaran narkotika, Ketua Tim Reses Komisi III Aziz Syamsuddin menyatakan mendukung pengadaan alat deteksi yang canggih. "Anggarannya sudah disetujui di APBN 2014," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca Selengkapnya