Narapidana Terorisme Riyanto Bebas
Merdeka.com - Narapidana Terorisme Riyanto alias Jono akhirnya menghirup udara bebas pada Rabu (12/2) pagi. Pria yang pernah terlibat dalam jaringan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan Abu Roban ini, langsung dikembalikan ke keluarganya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kabid Pembinaan Narapidana Lapas Kelas 1 Surabaya, Hero Sulistyono mengatakan, Riyanto dibebaskan setelah genap menjalani masa hukuman selama 5,5 tahun penjara.
"Tepat pada Rabu (12/2) pukul 08.20 Wib telah dilaksanakan pembebasan narapidana kasus terorisme yang telah habis masa pidananya," ujarnya, Rabu (12/2).
Dia menambahkan, setelah berpamitan dengan Kalapas, kepulangan Riyanto diantar oleh Kasi Bimkemas. Dia didampingi dua orang anggota Intel Brimob Polda Jatim unit radikal.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Tonny Nainggolan mengatakan usai pembebasan Riyanto maka kewenangan lapas sudah selesai. Untuk masalah pendampingan atau pun pengawasan terhadap napi teroris merupakan kewenangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Kalau dari kita (Lapas) tugas kita sudah selesai. Soal pendampingan ataupun pengawasan lainnya, merupakan kewenangan dari BNPT," ucapnya.
Untuk diketahui, Riyanto alias Jono ditangkap tim Densus 88 Polri di depan toko bangunan di Jl Gotong Royong, Kampung Sewu, Surakarta, Jateng pada Senin (11/8/2014) silam. Ia ditangkap dalam kaitannya dengan tindak pidana teroris. Anggota Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dalam sejumlah kegiatan fa'i.
Riyanto tercatat pernah melakukan kegiatan perampokan di kantor pos Parung, Bogor pada tahun 2014 dengan kerugian Rp80 juta. Riyanto juga disebut pernah merampok di BRI Jekerto, Grobogan, dengan total kerugian mencapai Rp300 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPenuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca Selengkapnya