Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi Pariaman kabur ditangkap lagi ketika hendak jerat babi

Napi Pariaman kabur ditangkap lagi ketika hendak jerat babi Ilustrasi tahanan

Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padang Tujuh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil menangkap Yosep Pritama Putra (25), tahanan Lembaga Pemasyarakatan Pariaman yang melarikan diri sejak 17 Juli lalu.

Kepala Lapas Kelas II B Padang Tujuh Pasaman Barat Rizal Permana di Simpang Ampek, Selasa, mengatakan tahanan itu ditangkap di Rantau Pauah Nagari Talu, Kecamatan Talamau pada Senin (26/8) siang.

"Saat ini narapidana itu sudah kita serahkan ke pihak Lapas Pariaman," kata Rizal. Sebelum ditangkap, napi ini sudah lama di kampung itu, bahkan sebelum hari Idul Fitri 1434 Hijriah sudah berada di kampung tersebut.

Seperti diberitakan Antara, Rizal menjelaskan, masyarakat setempat juga tidak merasa curiga dengan keberadaan narapidana itu di kampung. Sebab dia mengaku ada keluarganya di kampung itu bernama Rahmad.

Dengan adanya informasi dari petugas Lapas Pariaman bahwa ada napi kabur menuju Rantau Pauah Pasaman Barat maka petugas Lapas Padang Tujuh langsung menyelidiki lokasi. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Jorong (lurah) setempat dan dicurigai berada di lokasi itu.

Setelah diselidiki lebih jauh ternyata memang ada warga yang dicurigai berada di kampung itu. Pada Senin (26/8) petugas Lapas Padang Tujuh yang langsung dipimpin Kepala Lapas Terbuka, Rizal Permana langsung terjun ke lokasi untuk menangkap napi itu.

"Saat penangkapan napi itu sempat melawan petugas dan melakukan perlawanan. Namun, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku,"jelas dia.

Dia menjelaskan saat penangkapan, napi itu mengaku hendak menjerat babi di kebun warga tersebut dan bukan statusnya sebagai tahanan yang melarikan diri. Namun petugas tidak percaya dan terus mendesak napi itu hingga dia mengaku melarikan diri dari Lapas Pariaman.

"Napi ini sebelum ditangkap sempat bertanya kepada petugas mau apa, dan saat itu napi ini keluar dari semak-semak dengan alasan mau menangkap babi,"tegas Rizal Permana.

Pengakuannya ke petugas, dia merupakan napi dari LP Muaro Padang, namun karena over kapasitas lalu ia dipindahkan ke Lapas Pariaman. Napi ini divonis 7 tahun dan masa tahanannya sudah berlangsung selama 2,5 tahun.

Setelah dilakukan penangkapan, pihak Lapas Terbuka menghubungi Lapas Pariaman untuk menjemput napi yang kabur itu.

"Saat ini napi itu sudah dibawa petugas lagi ke Pariaman untuk diproses lebih jauh. Kita mengucapkan terima kasih kepada kerja sama semua pihak sehingga narapidana ini berhasil ditangkap kembali," terangnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya

17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya

Hingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bapak Ini Tiba-Tiba Menangis di Depan Petinggi Polri Bikin Jenderal Bintang 3 Terenyuh

Bapak Ini Tiba-Tiba Menangis di Depan Petinggi Polri Bikin Jenderal Bintang 3 Terenyuh

Wakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman

Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman

Dalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya

Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya

Kuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kabar 6 Warga Papua Tewas Karena Kelaparan, Menteri Jokowi Ungkap Fakta Lain

Kabar 6 Warga Papua Tewas Karena Kelaparan, Menteri Jokowi Ungkap Fakta Lain

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerjunkan tim untuk menelusuri bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Tetapkan Pj Bupati Sorong dan Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap

KPK Tetapkan Pj Bupati Sorong dan Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap

enyidik melakukan penahanan terhadap para tersangka untuk 20 hari pertama.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Cegah 2 Pejabat BUMN ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan HGU di PTPN XI

KPK Cegah 2 Pejabat BUMN ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan HGU di PTPN XI

Ali mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand