Namanya Terseret di Kasus Brigadir J, Fahmi Alamsyah Mundur dari Penasihat Kapolri

Merdeka.com - Penasihat Ahli Kepala Kepolisian RI Bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah diduga terlibat dalam kasus kematian Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat. Dia disebut-sebut berperan menyusun skenario tewasnya Brigadir J.
Usai namanya terseret, Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari penasihat Kapolri.Hal ini diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Sudah dapet info dari Koordinator Sahli Kapolri (Koorsahli) betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (10/9).
Namun, jenderal bintang dua ini belum bisa menyebut kapan Fahmi Alamsyah mengundurkan diri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sedang mendalami dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Jadi pertanyaan pertama (dugaan keterlibatan FA) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (9/8) malam.
Dia menegaskan, bakal menindak tegas jika Fahmi Alamsyah terlibat dalam kematian Brigadir J. "Tentunya apabila kita temukan pasti kita proses," tutupnya.
Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Dia tewas karena ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Polri sudah menetapkan empat tersangka, yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM.
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menjelaskan, Ferdy Sambo berperan menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. "FS menyuruh melakukan dan menskenariokan seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga," kata Agus dalam konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8).
Sementara Bharada E berperan mengeksekusi Brigadir J sesuai perintah Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir RR turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.
"KM membantu dan menyaksikan penembakan korban," kata Agus.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Kapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Brigjen Johnny Eks Ajudan Jokowi Promosi Jadi Kapolda
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran.
Baca Selengkapnya

Kombes Budhi & AKBP Handik, Pamen Terlibat Kasus Ferdy Sambo Kembali Bertugas
Kepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca Selengkapnya

Potret Dua Jenderal TNI-Polri Kompak Kunjungi Papua
Panglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Mutasi Besar-Besaran Polri, Kapolda Hingga Kakorlantas Dirotasi
Mereka yang terkena mutasi mulai dari beberapa Kapolda, Wakapolda dan Kakorlantas Polri.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya