Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Namanya Terseret di Kasus Brigadir J, Fahmi Alamsyah Mundur dari Penasihat Kapolri

Namanya Terseret di Kasus Brigadir J, Fahmi Alamsyah Mundur dari Penasihat Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penasihat Ahli Kepala Kepolisian RI Bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah diduga terlibat dalam kasus kematian Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat. Dia disebut-sebut berperan menyusun skenario tewasnya Brigadir J.

Usai namanya terseret, Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari penasihat Kapolri.Hal ini diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Sudah dapet info dari Koordinator Sahli Kapolri (Koorsahli) betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (10/9).

Namun, jenderal bintang dua ini belum bisa menyebut kapan Fahmi Alamsyah mengundurkan diri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sedang mendalami dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Jadi pertanyaan pertama (dugaan keterlibatan FA) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (9/8) malam.

Dia menegaskan, bakal menindak tegas jika Fahmi Alamsyah terlibat dalam kematian Brigadir J. "Tentunya apabila kita temukan pasti kita proses," tutupnya.

Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Dia tewas karena ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. 

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Polri sudah menetapkan empat tersangka, yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM. 

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menjelaskan, Ferdy Sambo berperan menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. "FS menyuruh melakukan dan menskenariokan seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga," kata Agus dalam konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8).

Sementara Bharada E berperan mengeksekusi Brigadir J sesuai perintah Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir RR turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

"KM membantu dan menyaksikan penembakan korban," kata Agus.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Brigjen Johnny Eks Ajudan Jokowi Promosi Jadi Kapolda

VIDEO: Kapolri Mutasi Besar-Besaran, Brigjen Johnny Eks Ajudan Jokowi Promosi Jadi Kapolda

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kombes Budhi & AKBP Handik, Pamen Terlibat Kasus Ferdy Sambo Kembali Bertugas

Kombes Budhi & AKBP Handik, Pamen Terlibat Kasus Ferdy Sambo Kembali Bertugas

Kepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Dua Jenderal TNI-Polri Kompak Kunjungi Papua

Potret Dua Jenderal TNI-Polri Kompak Kunjungi Papua

Panglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mutasi Besar-Besaran Polri, Kapolda Hingga Kakorlantas Dirotasi

Mutasi Besar-Besaran Polri, Kapolda Hingga Kakorlantas Dirotasi

Mereka yang terkena mutasi mulai dari beberapa Kapolda, Wakapolda dan Kakorlantas Polri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand