Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik motor ke KPK, Nur Mahmudi cari sensasi

Naik motor ke KPK, Nur Mahmudi cari sensasi Walikota Depok. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sejumlah kepala daerah mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (11/12) siang. Tapi, kedatangan mereka bukan karena terjerat kasus korupsi, melainkan memenuhi undangan KPK soal paparan Hasil Survei Integritas Sektor Publik 2012.

Dari sekian banyak pejabat daerah yang hadir, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail paling mendapat perhatian dari kalangan media. Sebab, politisi PKS itu datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X B 6945 EEV.

Sontak orang nomor satu di Pemkot Depok itu langsung dikerubuti wartawan. Namun anehnya, Nur Mahmudi tak langsung menuju parkiran untuk memarkir sepeda motornya. Dia malah membawa sepeda motor itu ke depan lobi gedung untuk diparkirkan oleh pegawai Pemkot Depok yang telah lebih dulu sampai di KPK.

"Ini hari Selasa, di mana hari ini hari tanpa mobil dinas. Kita naik mobil biasa atau naik sepeda motor," kata Nur Mahmudi.

Kebijakan 'One Day No Car' (Satu hari tanpa mobil) telah diterapkan Nur Mahmudi di lingkungan Pemkot Depok sejak Juni lalu. Tak berbeda dengan kebijakan One Day No Rice (satu hari tanpa nasi), kebijakan itu juga melarang PNS Kota Depok mengendarai mobil pribadi.

Para PNS itu hanya diperkenankan mengendarai sepeda motor, sepeda, dan angkutan umum menuju kantor. Dengan diberlakukannya program ini, Nur Mahmudi mengklaim akan menghemat 20 persen penggunaan APBD dan menjalankan instruksi presiden SBY tentang penghematan BBM bersubsidi.

Namun, kedatangan Nur Mahmudi ke KPK dengan mengendarai sepeda motor mendapat kritikan dari Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti. Ray menilai apa yang dilakukan Nur Mahmudi itu hanya pencitraan belaka.

"Semata-mata untuk pencitraan, mengikuti tren ala Jokowi, tapi sangat bisa dibedakan Jokowi dengan dia," kata Ray saat berbincang dengan merdeka.com.

Menurutnya, jika Nur Mahmudi benar-benar serius merakyat dan mau menunjukkan kinerjanya, harusnya transportasi publik di Kota Depok diperbaiki dan dimodernisasi. Hal itu akan berakibat kepada warga yang akan lebih memilih kendaraan umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.

"Dan itu secara otomatis akan mengurangi kemacetan dan berhemat," katanya.

Selain itu Ray mengatakan, Nur Mahmudi harus meningkatkan pelayanan yang ramah kepada warga Depok dan memberi akses seluas-luasnya bagi publik agar dapat mengetahui soal APBD Depok.

Namun, selama ini Ray menilai hal itu tak dilakukan oleh Nur Mahmudi. Karena itu, Ray menilai, Nur Mahmudi tak perlu memberi contoh dengan mengendarai sepeda motor, tapi memberi kebijakan yang benar-benar memihak kepada warga Depok.

"Gaya-gaya seperti ini akan menimbulkan apatisme publik. Orang populer bukan karena pencitraan, tapi karena program merakyat," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut

Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut

Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik

Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik

Masyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya