N, Terduga Teroris di Padang Bagian Jaringan JAD dan Mujahidin Indonesia Timur
Merdeka.com - Densus 88 menangkap terduga teroris N (39) di Padang, Sumbar, pada Kamis (18/7). Hasil pemeriksaan, N berafiliasi dengan Jamaah Anshar Daulah (JAD) baik di Indonesia maupun di luar negeri.
"N juga memiliki koneksi ke Mujahidin Indonesia Timur," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, dalam konferensi pers di Kantor Divhumas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
N terpantau sering terafiliasi jaringan JAD Sibolga, Lampung, dan Bekasi. Pengakuan N, dirinya dikendalikan seseorang atas nama Syfullah alias Daniel alias Chaniago. Syfullah, kata Dedi, sudah ditetapkan sebagai DPO oleh pihak kepolisian.
Polisi menduga Syfullah saat ini berada di sebuah wilayah yang dikenal dengan Khurasan. Area yang berada di irisan antara Iran, Uzbekistan, dan juga Afghanistan.
Dedi menjelaskan, kenapa Syfullah berada di Khurasan. Menurutnya, pascaruntuhnya kekuasaan organisasi teroris ISIS di Iraq dan Suriah, beberapa anggota ISIS bergeser ke beberapa wilayah di sekitar sana. Salah satu wilayah yang potensial ialah Khurasan.
Bukan tanpa alasan kenapa mereka memilih daerah itu. Kata Dedi, daerah Khurasan merupakan wilayah abu-abu tanpa kontrol dari otoritas pemerintah.
"Ini daerah abu-abu. Daerah perbatasan yang tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Oleh karenanya mereka kuat di situ," jelas Dedi.
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 28 item. "Ada laptop, kemudian ada 7 unit handphone, ada 6 SIM card, beberapa dokumen pribadi, kemudian buku jihad, kemudian ada sejumlah uang tunai Rp1,5 juta, beberapa buku tabungan, kemudian beberapa gulung kawat dan sebagainya," ungkap Dedi.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaSedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnya