Museum Tsunami, lokasi paling digemari saat libur Idul Fitri di Aceh
Merdeka.com - Ribuan pengunjung hingga H+5 Idul Fitri 1436 H masih memadati Museum Tsunami. Mayoritas mereka berasal dari kabupaten/kota buat berlibur bersama sanak saudaranya dan memperkenalkan kalau tempat mereka tinggal pernah dilanda bencana Tsunami pada anak-anaknya.
Museum Tsunami sudah dipadati pengunjung saat gedung dibuka pukul 09.00 WIB, hingga waktu istirahat pukul 12.30 WIB untuk salat zuhur. Lalu, gedung dibuka kembali pada pukul 14.00 WIB dan langsung dipadati pengunjung hingga tutup pukul 16.15 WIB.
Untuk masuk dalam gedung Tsunami, pengunjung tidak dipungut biaya. Kendati demikian, setiap sudut ada pemandu yang siap melayani pengunjung bila membutuhkan penjelasan.
Selain orang dewasa, remaja juga terlihat banyak yang mengunjungi museum Tsunami. Ada juga sejumlah anak-anak bersama keluarganya. Saat hendak masuk ke dalam gedung, tentunya anak-anak harus digendong karena harus melalui lorong gelap dan ada percikan air jatuh dari atas.
Saat berada di dalam gedung, rata-rata pengunjung langsung mengambil tiket untuk nonton film dokumenter tragedi Tsunami 10 tahun silam, tepatnya pada Minggu, 26 Desember 2004. Terlihat pengunjung harus mengantre, karena kapasitas ruang pemutaran hanya bisa menampung sekitar 50 orang.
Petugas sudah siaga menanti sejak dari pintu masuk pertama, hingga di setiap objek dan depan pintu bioskop mini tempat pemutaran film dokumenter. Mereka mengarahkan setiap pengunjung bersabar dan antre dengan tertib.
"Semua berkesempatan menonton, mohon antre dan yang sudah ada tiket dipersilakan masuk," pinta salah seorang petugas di depan pintu bioskop mini dalam Museum Tsunami, di Banda Aceh, Rabu (22/7).
Jufri (32 tahun), seorang pengunjung datang dari luar kota Banda Aceh mengaku sengaja berkunjung ke Museum Tsunami bersama keluarga buat mengenang tempat itu pernah dilanda Tsunami. Dia berharap anak-anaknya kelak tidak melupakan bencana alam pernah terjadi di Aceh.
"Sengaja kami berlibur ke sini (Museum Tsunami). Selain berlibur, ya untuk memperkenalkan pada anak-anak bahwa Aceh pernah dilanda bencana dahsyat," kata Jufri.
Sementara itu, Koordinator Pemandu Museum Tsunami, Muttaqin mengatakan, jumlah pengunjung selama masa liburan Idul Fitri memang membeludak. Setiap harinya, pihak pengelola harus melayani pengunjung mencapai sepuluh ribu orang dari berbagai penjuru kabupaten/kota dan luar Aceh.
"Luar Aceh juga banyak yang datang, termasuk warga di luar kota Banda Aceh mereka berkunjung ke Museum Tsunami," kata Muttaqin.
Sedangkan pengunjung mancanegara paling banyak, menurut Muttaqin, adalah warga negara Malaysia. Selebihnya ada turis dari Amerika Serikat, Australia, dan juga sejumlah negara lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, Pusat Edukasi dan Mengenang Tragedi Bencana Tahun 2004 Silam
Museum yang dirancang sebagai bangunan simbolis untuk mengenang tragedi Tsunami tahun 2004 silam sekaligus tempat edukasi.
Baca SelengkapnyaTragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaBermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBesok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.
Baca SelengkapnyaWisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.
Baca SelengkapnyaSBY dan AHY Bakal Napak Tilas Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh
Kedatangan SBY dalam kegiatan bertajuk "Saweu Aceh" ini ikut didampingi langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Selengkapnya