Museum Radya Pustaka bakal dikelola UPTD, karyawan terancam nganggur
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum. Pembentukan UPTD tersebut dimaksudkan untuk mengelola Museum Radya Pustaka. Akibatnya 10 karyawan yang selama ini mengelola museum tertua di Indonesia itu terancam menganggur. Pasalnya jika sudah dikelola UPTD status karyawan haruslah pegawai negeri sipil (PNS).
"Sesuai peraturan yang berlaku, pengelolaan museum oleh UPTD diharuskan menggunakan tenaga dari PNS yang dimiliki Pemkot. Sedangkan pegawai museum Radya Pustaka yang saat ini ada berstatus tenaga lepas. Kami belum bisa memastikan nasib para karyawan yang ada di sana," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eny Tyasni Suzana kepada wartawan, Kamis (22/9).
Kendati akan dikelola PNS, namun Eny menegaskan, pengelolaan museum peninggalan Keraton Surakarta tersebut tetap membutuhkan pendampingan dari tenaga ahli. Seperti tenaga profesional mengenai keris untuk musem keris atau benda cagar budaya (BCB).
"Tentu saja perlu pendampingan tenaga ahli. Penanganan BCB tidak bisa diserahkan kepada sembarang orang, harus tenaga ahli di bidang tersebut," jelasnya.
Selain membawahi Museum Radya Pustaka UPTD yang akan dibentuk juga akan mengelola Museum Keris. Eny menambahkan, setidaknya dibutuhkan minimal 10 PNS untuk mengelola masing-masing museum.
"Kami hanya memiliki satu PNS yang ahli tentang BCB. PNS tersebut selama ini telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) tentang permuseuman," katanya.
Eny menuturkan kedepan tetap akan menggandeng Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dalam pengelolaan BCB yang dititipkan ke Museum Radya Pustaka. UPTD pengelola Museum Radya Pustaka dan Keris akan bekerja pada awal 2017. Hal ini bersamaan dengan perombakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di tubuh Pemkot.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang
PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca Selengkapnya