Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Murid SMA Muhammadiyah di Lamongan buat baterai dari kotoran kambing

Murid SMA Muhammadiyah di Lamongan buat baterai dari kotoran kambing Siswa SMA di Lamongan buat baterai dari kotoran kambing. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Murid SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan, Jawa Timur, Annisa Tiara Madani bersama dua temannya Erika Mei Rosalinda dan Ariffaturrizqi Al Khoiry berhasil membuat baterai dari serat kotoran kambing. Ide pembuatan energi alternatif tersebut berawal dari banyaknya baterai bekas yang terbuang.

"Baterai banyak yang udah kepakai dibuang, itu kan mengandung logam berat. Kalau dibiarkan menumpuk bahaya. Makanya kami cari solusi energi alternatif selain baterai yang dijual di pasaran," kata Tiara mengawali pembicaraan dengan merdeka.com, Selasa (10/11).

Tiara menjelaskan, secara teori bahan kimia pembuatan baterai bisa digantikan dengan segala sesuatu yang mengandung serat, termasuk dari rumput yang jadi makanan kambing.

Menurutnya, dalam setiap kotoran kambing menyisakan serat yang memang tak hancur selama proses pencernaan. Serat-serat inilah mengandung berbagai unsur yang bisa membentuk zat elektrolit.

siswa sma di lamongan buat baterai dari kotoran kambing 002

"Kambing itu makannya enggak bersih, kadang ada unsur tanah, ada unsur hara, kandungan NPK ikut kemakan. Itu masuk elektrolit," lanjutnya.

Untuk penelitian, Tiara bersama dua temannya mengambil kotoran dari kambing yang digembala warga sekitar sekolahan. Dari situ, kotoran lantas dibersihkan, diambil seratnya dan dikeringkan selama dua sampai tiga hari.

Setelah itu, serat dicampur dengan rangkaian katoda dan anoda berupa lempeng seng dan tembaga. Sedangkan untuk pembungkus, Tiara menggunakan pipa paralon yang bersifat bukan penghantar listrik baik.

Dari hasil penelitiannya, satu rangkaian baterai ukuran jumbo mampu menyimpan listrik 0,9 volt. Listrik mampu tersimpan dengan baik hingga 2 sampai 3 hari. Nilai ini otomatis akan terakumulasi jika rangkaian baterai ditambah.

"Kalau menggunakan dua rangkaian baterai, bisa untuk menghidupkan jam digital," terangnya.

siswa sma di lamongan buat baterai dari kotoran kambing 001

Sedangkan tiga rangkaian seri baterai bisa untuk menghidupkan kalkulator. Empat baterai mampu untuk menyalakan lampu LED.

Ketika habis dipakai, baterai alternatif ini bisa kembali diisi ulang dengan menggunakan material lama dan baru. Namun memang diakui Tiara bahwa daya baterai akan konstan jika menggunakan serat kotoran kambing yang baru.

Berkat penelitian selama tiga bulan ini, Tiara bersama dua temannya diganjar juara 1 di lomba karya ilmiah remaja Pekan Ilmiah Biologi Terpadu XXI, yang digelar di Universitas Negeri Semarang medio Oktober kemarin.

"Tim kami dapat piala juara satu dan piala bergilir," pungkas Tiara.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell

Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.

Baca Selengkapnya
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Baca Selengkapnya
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km
Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km

Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.

Baca Selengkapnya
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya