Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Klaster Sangon DIY, 40 Warga Positif Covid-19 dari Hasil Tracing 90 Orang

Muncul Klaster Sangon DIY, 40 Warga Positif Covid-19 dari Hasil Tracing 90 Orang Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan adanya Klaster Sangon di Desa Hargomulyo dan Kalirejo, Kecamatan Kokap, di mana puluhan warga terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa (11/5), mengatakan Klaster Sangon berawal dari 1 Mei dimana Puskesmas mendapat laporan bahwa beberapa masyarakat di Sangon bergejala.

"Dari 1 Mei sampai hari ini, kami sudah melakukan tracing kepada 90 orang dan hasilnya, 40 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Dari 40 positif tersebut dari 32 test PCR dan antigen delapan orang," kata Baning.

Ia mengatakan dari wilayah tersebut ada dua orang yang meninggal dunia, karena belum diswab, pihaknya belum dapat menyimpulkan atau memberikan dugaan, dan masih ada dua orang yang diisolasi di rumah sakit.

Kemudian, tracing lanjutan yang hari ini dilaksanakan keluar 24 orang yang positif. Selain itu, hari ini, pihaknya mengirim kembali 46 sempel test PCR ke Balai Besar Veteriner Wates untuk diuji laboratorium. Semoga, Rabu (12/5) masih ada pemeriksaan, sehingga dapat diambil keputusan atas Klaster Sangon.

"Klaster Sangon ini terdiri dari dua wilayah, yakni Dusun Sangon yang masuk Desa Kalirejo, dan Dusun Kadigunung dan Tapen, Desa Hargomulyo," katanya.

Adapun rincian penyebaran pasien positif COVID-19 dari Klaster Sangon, yakni 26 kasus di Sangon, 13 kasus di Kadigunung, dan satu kasus di Tapen. Dari Klaster Sangon ini, yang bergejala hanya delapan orang.

"Awalnya, warga melakukan rapid antigen mandiri, dan hasilnya positif. Kemudian lapor ke puskesmas, dan kami langsung tidak lanjuti dengan melakukan tracing. Berdasarkan tracing, kontak mayoritas di mushalla," katanya.

Baning mengatakan saat ini, Satgas COVID-19 Desa Kalirego dan Hargomulyo, Kecamatan Kokap sudah bergerak cepat dengan melakukan tracing dan pengawasan isolasi mandiri. Hal yang menjadi catatan, ada warga yang tidak mau diswab dengan alasan hasil rapid antigen mereka negatif.

"Hal ini yang perlu diluruskan bahwa hasil rapid antigen negatif karena kontak harus dilakukan tes PCR. Kami masih melakukan pendekatan kepada masyarakat tersebut, dan pengawasan dalam isolasi mandiri," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hari ini ada penambahan 48 kasus, 24 kasus diantaranya dari Klaster Sangon. Sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 5.358 kasus dengan rincian 34 isolasi rumah sakit, 570 isolasi mandiri, 4.123 selesai isolasi, 531 sembuh dan 100 meninggal dunia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya