Muncul Klaster RS Swasta di Garut, Puluhan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyebut bahwa kasus pasien yang terpapar Covid-19 dari lingkungan pesantren kini telah usai dan seluruh santri juga pengurusnya dinyatakan sembuh. Namun kini muncul klaster rumah sakit (RS) swasta.
"Klaster pesantren di kita saat ini sudah selesai. Namun kini muncul klaster baru, yakni klaster rumah sakit swasta," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani, Jumat (20/11).
Leli mengungkapkan bahwa saat ini 79 tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit swasta diketahui terpapar dan harus menjalani isolasi. Jumlah tersebut pun kini menjadi yang terbanyak penambahan pasien Covid-19 saat ini di Kabupaten Garut.
Ia mengaku sangat menyayangkan atas munculnya klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. “Gugus tugas selalu berupaya meningkatkan penyebaran Covid-19 dengan mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Namun memang untuk tenaga kesehatan ini kadang lupa menerapkan itu ketika di luar lingkungan kerjanya,” ungkapnya.
Selain klaster rumah sakit swasta, dijelaskan Leli, di Kabupaten Garut pun kini tengah banyak bermunculan orang yang terpapar dari klaster keluarga. Atas hal tersebut, pihaknya akan semakin menguatkan penertiban di pusat keramaian hingga sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita menyebut bahwa ancaman penularan virus corona dari keluarga di Garut memang semakin meningkat.
“Upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (di klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres,” sebutnya.
Sampai Jumat (20/11) siang, kata Yeni, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1378. Dari jumlah itu, 479 orang sedang menjalani isolasi dan perawatan, 865 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaData BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya