Muncul Anggaran Sewa Helikopter untuk Wagub Jabar Senilai Rp600 Juta
Merdeka.com - Di tengah suasana pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat diduga berencana mengadakan sewa helikopter untuk Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Informasi tersebut tertuang dalam tautan di website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).
Diketahui nilai pagu pengadaan langsung penyewaan helikopter untuk mobilitas Wakil Gubernur Jawa Barat senilai Rp 75 juta. Ada total delapan paket perencanaannya yang dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021. Jika diakumulasikan, total pagu anggarannya sebesar Rp 600 juta.
Rencana pengadaan itu dilakukan Pemprov Jabar di bawah satuan kerja Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat. Upaya untuk meminta konfirmasi mengenai pengadaan sewa helikopter kepada Uu Ruzhanul Ulum masih belum berhasil meski pesan singkat sudah terkirim. Pun demikian dengan Pjs Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jabar Hermansyah.
Dihubungi terpisah, Politisi PDIP yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana mengaku kecolongan dengan pengadaan helikopter tersebut.
"Saya kejar biro, belum ada jawab. Saya mau tanya, apakah (sewa) heli itu dalam suasana sekarang menjadi kebutuhan dalam kunjungan ke daerah-daerah," kata Abdy, Senin (2/8).
"Jabar itu kan medannya tidak terlalu berat, dalam arti infrastruktur (jalan) relatif bisa dijangkau lewat darat. Kecuali ada tugas dari pemerintah pusat yang memerlukan waktu cepat, tapi itu juga kan jarang," ia melanjutkan.
Meski demikian, ia meminta Pemprov Jabar, khususnya Uu Ruzhanul Ulum bisa menjelaskan dengan jelas mengenai rencana pengadaan sewa helikopter tersebut.
"Apakah yang tertera itu sudah digunakan atau belum. Jangan-jangan itu hanya rencana kerja pemerintah daerah, dalam hal ini Pak Wagub. Ini perlu klarifikasi ke beberapa OPD terkait dengan pengadaan sewa heli," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca Selengkapnya