Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai 1 Agustus, Warga Tasikmalaya yang Tidak Bermasker Didenda Rp 50 Ribu

Mulai 1 Agustus, Warga Tasikmalaya yang Tidak Bermasker Didenda Rp 50 Ribu Ilustrasi. ©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya memutuskan akan menerapkan saksi denda bagi warga yang tidak bermasker. Besaran denda yang diberikan lebih rendah dari wacana yang dilontarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Rp 50 ribu. Peraturan tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2020.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menyebut bahwa langkahnya mengurangi besaran sanksi denda karena daerah bisa menentukan sesuai kebijakan masing-masing. "Jadi per 1 Agustus (warga yang tidak menggunakan masker) kita denda Rp 50 ribu," kata Budi Budiman, Senin (20/7).

Budi mengaku bahwa pandemi Covid-19 menjadikan kondisi ekonomi masyarakat terganggu, namun sanksi denda menjadi penting demi mendisiplinkan dan menyelamatkan warga dari penyebaran virus Covid-19. Saat tidak ada sanksi denda, menurutnya bukan tidak mungkin warga malah akan mengabaikan protokol kesehatan.

"Jangan dilihat dendanya, kita juga tidak berharap. Kita juga berharap tak ada yang kena (denda). Syaratnya, asal mau pakai masker," kata Budi.

Saat PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kota Tasikmalaya berakhir, menurutnya banyak warga yang tidak peduli dengan protokol kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga yang tidak mengenakan masker di fasilitas umum atau tempat keramaian.

Kebijakan sanksi denda saat ini tidak populer di masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Tasikmalaya harus menerapkan hal tersebut sehingga penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya bisa lebih dikendalikan. "Tujuan akhirnya, kita ingin Tasik jadi zona hijau. Jadi semua bisa normal kembali," ungkapnya.

Di Kota Tasikmalaya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Senin pagi tercatat 60 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 52 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif, sedangkan lima orang lainnya masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang

Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang

Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan

Baca Selengkapnya
Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman

Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman

Aksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).

Baca Selengkapnya