Merdeka.com - Di antara nabi-nabi lain, Rasulullah adalah satu-satunya rasul yang mempunyai berbagai bentuk mukjizat. Banyak kelebihannya yang tidak dimiliki orang lain.

Salah satu kelebihan itu ialah Beliau diperlihatkan siksa kubur oleh Allah SWT. Dikisahkan Umar ibnul Khaththab bahwa pada suatu pagi dirinya menjumpai Rasulullah bersama Abu Bakar sedang duduk sambil menangis. Kemudian Umar bertanya penyebab menangis tersebut.

Rasulullah menjawab, "Aku menangis karena kawanmu menawarkan kepada ku untuk menerima uang tebusan, dan kini diperlihatkan kepadaku azab yang nyaris menimpa kalian. Azab tersebut tampaknya lebih dekat dari pohon ini," katanya sambil menunjuk ke arah pohon yang tak jauh darinya.

Dari kejadian tersebut jelaskan pula dalam surat al Anfaal ayat 67-69, "Tidak patut bagi seorang nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiah, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan, Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. Maka, makan lah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwa kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,". (al Anfaal: 67-69).

Ibnu Abbas juga menceritakan, saat Rasulullah berjalan bersama para sahabatnya melewati dua kuburan tiba-tiba berkata jika orang yang berada di dalam kubur tersebut telah disiksa oleh Allah.

Para sahabat lalu bertanya, "Apakah keduanya itu disiksa karena melakukan dosa besar?. Rasulullah menjawab, "Benar, salah satunya berjalan (di muka bumi ini) dengan suka mengadu domba. Ada pun yang satunya lagi tidak pernah menutupi air kencingnya (artinya: percikan dari air kencingnya itu sering kali mengenai tubuhnya atau pakaiannya. Lalu dipakainya untuk melakukan salat tanpa mencucinya terlebih dahulu atau mengganti dengan pakaian yang suci). Kemudian Rasulullah SAW, mengambil kayu yang masih basah kemudian dipecahnya menjadi dua. Selanjutnya, beliau menancapkannya kayu tadi pada masing-masing dua kubur tersebut, seraya bersabda, 'Semoga kayu ini dapat meringankan siksa keduanya selama ia belum kering,". (HR Bukhari).

Itu merupakan mukjizat luar biasa yang dimiliki Rasulullah. Beliau juga dapat menyaksikan siksa kubur semasa Beliau masih ada di dunia. Kelebihan tersebut tidak dapat dianalisis secara ilmiah. Maasha Allah!