MUI Masih Dapati 6 Program Ramadan di TV Memuat Bodyshaming & Kekerasan Verbal
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengeluarkan hasil pemantauan program tayangan Ramadan di stasiun televisi. Tahap kedua berlangsung selama periode 13-23 April dengan sasaran 19 TV siaran selama Ramadan 2022.
Hasilnya, masih ditemukan indikasi pelanggaran dengan muatan bodyshaming, indikasi sensualitas, dan kekerasan verbal.
Ketua Komisi Infokom MUI, KH Mabroer, mengatakan hasil pemantauan tersebut sama dengan tahap pertama yang dilakukan periode 3-12 April. Artinya, MUI memantau konsistensi dan komitmen lembaga penyiaran untuk memperbaiki indikasi pelanggaran saat tahap satu.
"Indikasi pelanggaran terdapat pada program reality show dan komedi yang disiarkan secara langsung," kata Mabroer dikutip merdeka.com dari web mui.or.id, Minggu (1/5).
Anggota tim MUI untuk pemantauan tayangan program Ramadan di televisi, Arifah, mengatakan pihaknya mencatat beragam program di stasiun televisi terindikasi masih memunculkan pelecehan/penghinaan, menonjolkan sensualitas, kekerasan fisik, dan verbal.
Arifah mencontohkan tayangan yang masih mengandung indikasi pelanggaran tersebut antara lain terdapat di program Ini Sahur Lagi Net TV, Janda Kembang Net Tv, Sahur Lebih Seger Trans7, Pas Buka Trans7, Ramadan Itu Berkah TransTv, dan Sahurnya Pesbukers AnTV.
Lebih lanjut Mabroer menyampaikan sejumlah rekomendasi. Pertama, meminta KPI memberikan sanksi tegas kepada stasiun TV yang masih memunculkan indikasi pelanggaran sesuai dengan bobot kesalahan yang dilakukan.
Terkait dengan lembaga penyiaran (LP), Mabroer juga menyampaikan sejumlah rekomendasi antara lain program Ramadan seperti komedi, reality show, dan variety show yang kerap kali menggunakan cara berkomunikasi dan aksi spontan (impromptu) sebaiknya tidak bersifat tayangan langsung (live).
"Oleh karenanya, direkomendasikan untuk menjadi program recording dengan kontrol kualitas sebelum tayang," ujar dia.
Kedua, merekomendasikan LP membuat evaluasi menyeluruh secara kualitatif dan kuantitatif terkait dengan seluruh program yang ditayangkan di bulan Ramadan guna menghindari pelanggaran sejenis di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Gun Gun Heryanto mengungkapkan tiga tujuan MUI melakukan pemantauan tayangan Ramadan di televisi.
Pertama, kata dia, untuk memberikan apresiasi terutama bagi lembaga penyiaran yang sudah mendedikasikan program siaran untuk umat.
"Banyak program-program yang bagus yang harus diapresiasi sebagai bagian dari hal yang perlu dilanjutkan tahun-tahun berikutnya," kata dia.
Kemudian yang kedua, Gun Gun mengungkapkan pemantauan tersebut dilakukan untuk memberikan evaluasi terhadap lembaga penyiaran.
"Oleh karenanya, direkomendasikan untuk menjadi program recording dengan kontrol kualitas sebelum tayang," ujar dia.
Kedua , merekomendasikan LP membuat evaluasi menyeluruh secara kualitatif dan kuantitatif terkait dengan seluruh program yang ditayangkan di bulan Ramadan guna menghindari pelanggaran sejenis di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Gun Gun Heryanto mengungkapkan tiga tujuan MUI melakukan pemantauan tayangan Ramadan di televisi.
Pertama, kata dia, untuk memberikan apresiasi terutama bagi lembaga penyiaran yang sudah mendedikasikan program siaran untuk umat.
"Banyak program-program yang bagus yang harus diapresiasi sebagai bagian dari hal yang perlu dilanjutkan tahun-tahun berikutnya," kata dia.
Kemudian yang kedua, Gun Gun mengungkapkan pemantauan tersebut dilakukan untuk memberikan evaluasi terhadap lembaga penyiaran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaBekerja Sama dengan Pusat Studi Al-Qur’an, Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota di Bulan Ramadan
Pelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.
Baca SelengkapnyaSiapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! MUI Ingatkan Idulfitri 2024 Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres & Pileg
Majelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca Selengkapnya7 Amalan yang Bisa Dilakukan Menjelang Bulan Ramadhan, Umat Islam Wajib Tahu
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 amalan yang bisa dilakukan menjelang bulan ramadhan.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca Pekan Pertama Puasa Ramadan 2024
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan cuaca saat ini sudah memasuki tahap transisi dari musim hujan menuju musim kemarau.
Baca Selengkapnya10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaHeboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih
jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca Selengkapnya