MUI: Jangan Ada Lagi Penolakan Jenazah Pasien Corona, Itu Buat Kita Semua Susah
Merdeka.com - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat tidak menolak jenazah pasien Covid-19. Saat ini terjadi penolakan penguburan jenazah korban Corona di sejumlah daerah.
"Kepada masyarakat kita harapkan bila penguburan jenazah yang aman seperti yang dikatakan oleh para ahli dan pemerintah sudah terpenuhi dan dipenuhi maka kita harus bisa menerima dan menghormati, serta menyelenggarakan pemakamannya. Jangan lagi ada penolakan-penolakan karena hal itu jelas akan membuat kita susah semua," pinta Anwar saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (12/4/2020).
Anwar meminta semua pihak, utamanya dari mereka yang memiliki kapasitas untuk menjelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa penguburan jenazah sesuai protokol kesehatan tidak akan menimbulkan penularan. Ini dirasakan penting agar di tengah masyarakat tak kembali timbul gejolak penolakan karena ketidakpahaman mengenai hal itu.
"Oleh karena itu perlu ada penjelasan yang sejelas-jelasnya dari para ahli dan dari pihak pemerintah tentang cara-cara dan ketentuan-ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar Corona yang aman, yang dijamin tidak akan menularkan virus tersebut kepada masyarakat setempat, agar masyarakat bisa mengerti dan memahaminya secara baik sehingga mereka bisa hidup dengan tenang," kata Anwar.
Terlebih lagi, lanjut dia, dalam ajaran Islam menguburkan jenazah hukumnya wajib. Oleh karenanya jika menganut pada pemahaman Islam, maka tak ada alasan bagi warga menolak penguburan jenazah di pekuburan wilayahnya.
"Apalagi mereka tahu bahwa dalam agama Islam orang yang masih hidup harus dan wajib hukumnya menghormati jenazah dan salah satu cara menghormati jenazah dalam Islam yaitu dengan menguburkannya," jelas dia.
Anwar pun berharap agar Allah SWT menjauhkan wabah ini. "Semoga Allah SWT melindungi dan menjauhkan kita dari wabah yang menakutkan ini. Amin," harapnya.
Reporter: Yopi Makdori (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca Selengkapnya