Mudahnya hoaks menyebar, paket isi jam tangan diisukan narkoba asal Cina
Merdeka.com - Viral di sosial media tentang keberadaan paket berisikan narkoba dari Cina yang dikirim ke alamat di Yogyakarta. Usai ditelusuri, pihak kepolisian menemukan bahwa isi paket tersebut hanya sebuah jam tangan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penyelidikan itu langsung dilakukan pada Senin 17 September 2018 usai menerima laporan adanya paket misterius yang viral. Dua saksi dari pihak penerima dimintai keterangan.
Peristiwa itu bermula saat kurir jasa pengiriman barang membawa paket tersebut ke alamat penerimanya pada Rabu 12 September 2018. Hanya saja, pihak penerima tidak merasa memesan barang dengan metode pembayaran di tempat atau Cash On Delivery (COD).
"Atas kejadian tersebut, saksi pernah mengirimkan foto paketan ke grup pengajian (whatsapp). Namun belum pernah mengapload ke medsos," tutur Dedi dalam keterangannya, Rabu (19/9).
Kurir jasa pengiriman barang kemudian meminta agar penerima menyertakan foto KTP untuk mengembalikan paket yang dirasa tidak dipesannya itu. Hanya saja, pihak penerima menolak memenuhi permintaan tersebut.
Polisi kemudian menemui manajer jasa pengiriman barang di Yogyakarta pada Selasa 18 September 2018. Diketahui bahwa pihak pengirim memang merupakan klien yang biasa mengirimkan paket melalui jasa pengiriman barang tersebut. Rata-rata paket dengan COD dari pengirim berisikan teropong, kacamata, dan jam tangan.
"Manajer menerangkan, paket tersebut masuknya tidak sembarangan karena harus melalui X-ray Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga seandainya narkoba, pasti sudah ditahan di sana. Ada orang yang sengaja memanfaatkan situasi, menshare gambar paket dengan ditambahi tulisan di bawahnya adalah narkoba," jelas dia.
Pengecekan isi paket kemudian dilakukan di pergudangan paket di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Bersama dengan pihak kepolisian, barang tersebut diperiksa di hari yang sama sekitar pukul 14.00.
"Paket tersebut sempat viral karena diisukan merupakan paket narkoba dari Cina. Hasil pengecekan oleh AKBP Agus Waluyo dan tim bahwa kotak paket dimaksud berisi jam tangan," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar
Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaJual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaModus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaPenyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap
Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya