Mucikari jual PSK di eks lokalisasi Dolly, 7 orang diamankan polisi
Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar operasi di eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Senin (26/7) malam.
Penyidik mengamankan tujuh orang, terdiri dua pria hidung belang, dua perempuan diduga PSK, dua mucikari dan seorang pemilik tempat kos di belakang eks lokalisasi Dolly.
"Dua orang sebagai mucikarinya yang kita tetapkan sebagai tersangka, GD dan HR. Mereka berdua ini yang menjual PSK di sekitar eks lokalisasi Dolly," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Selasa (26/7).
Dalam pemeriksaannya, kata Shinto, kedua tersangka mengaku baru saja menjalani bisnis prostitusi sebagai mucikari. Lantaran, pekerjaannya sebagai seorang tukang parkir dan serabutan itu sudah tidak bekerja kembali.
"Bisnis yang dijalaninya itu baru sekitar tiga bulan. Tapi, kita akan tetap mendalami mengenai keterangan tersangka," ucap perwira dua melati di pundak tersebut.
Menurut Shinto, operasi yang dilakukannya itu dalam rangka rutin mendukung program pemerintah Kota Surabaya, bersih dari prostitusi. Namun, kenyataannya, saat digelar operasi masih ditemukan bisnis prostitusi secara ilegal.
"Ini operasi akan terus dilakukan, dan waktunya juga tidak tentu," tandas dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaTiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaRumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca Selengkapnya